KOMPAS.COM - Maraknya hepatitis A membuat kita harus mempelajari cara pencegahannya, salah satunya adalah dengan vaksinasi hepatitis A yang terbuat dari virus yang dimatikan (inactived vaccine) melalui vaksinasi atau sering disebut imunisasi.
Vaksin ini mengandung antigen, yaitu zat yang dapat merangsang respon imun dan menghasilkan antibodi ke dalam tubuh seseorang.
Dengan melakukan imunisasi vaksin, kekebalan seseorang akan meningkat sehingga dapat mencegah tubuh terserang penyakit dan dapat melenyapkan virus yang menyerangnya.
Dokter Spesialis Anak Dr. Nina Dwi Putri, Sp. A-K, MSc mengatakan vaksin hepatitis A dapat melindungi tubuh seseorang selama lebih dari 20 tahun.
Baca juga: Bersifat Akut, Pasien Hepatitis A Memerlukan Penanganan Ini
Imunisasi vaksin hepatitis A dianjurkan dalam dua tahap. Tahap pertama melakukan imunisasi dalam bulan pertama, dan mengulangi imunisasi tersebut setelah 6 atau 12 bulan.
“Program nasional (imunisasi vaksin) lagi-lagi terkait UUD, artinya menilai kemampuan pemerintah, masih banyak hal lain yang membutuhkan dana, kalau pemerintah memiliki seberapa banyak masalah berarti belum masuk, tetapi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) sudah menjadi rekomendasi rutin, pembeliannya dua kali, satu kali yg pertama dan selanjutnya lagi diulang 6-12 bulan,” ujar Nina.
Dr. dr. Sukamto, Sp. PD, K-AI, Direktur Pelayanan Sekunder dan Unggulan, Rumah Sakit Universitas Indonesia juga memastikan bahwa vaksin ini aman dipakai dan tidak memberikan efek samping kepada orang yang menerima vaksin.
“Kerjanya (vaksin) pada intinya membuat tubuh punya antibodi atau kekebalan spesifik terhadap hepatitis A. Jadi diberikan suntikan berupa vaksin, orang yang tadinya tidak kebal menjadi kebal dalam waktu minimal dua minggu” ujarnya saat ditemui dalam acara "National Media Briefing on Hepatitis A" yang diadakan di RS Universitas Indonesia bersama Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam (PAPDI), Kota Depok (19/12/2019).
Baca juga: Mengenal Hepatitis A yang Mewabah di Depok, dari Gejala sampai Pencegahan
Sukamto juga menjelaskan, setiap individu perlu melakukan vaksinasi hepatitis A khususnya para pelancong dan penjamah makan.
Selain itu, ia juga menyebutkan lima alasan orang dewasa perlu melakukan vaksinasi hepatitis A antara lain:
• Penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin tidak akan hilang
• vaksin bersifat aman dan efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh
• vaksinasi dapat menentukan antara hidup dan mati seseorang
• vaksin akan membantu Anda tetap sehat
• vaksin sama pentingnya bagi kesehatan Anda secara keseluruhan seperti diet dan olahraga
Namun, bagi orang yang pernah mengalami hepatitis A, tidak masalah jika enggan melakukan imunisasi vaksin. Karena setelah terjangkit hepatitis A, kekebalan seseorang akan lebih meningkat.
“Tidak, tidak perlu (imunisasi vaksin)” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.