Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hewan yang Sudah Punah dan Tak Akan Pernah Kita Lihat Lagi

Kompas.com - 02/12/2019, 12:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Penampilannya yang istimewa dan lemak di dalam tubuh membuat hewan ini jadi sasaran pemburu.

Sapi laut ini diperkirakan punah akibat perpaduan antara perburuan dan perubahan pada lingkungan hidup mereka, tak lama sesudah kepunahan dodo.

7. Quagga (Afrika Selatan)

Keindahan hewan ini menjadi salah satu alasan kepunahannya.

Bagian depan tubuh hewan ini belang seperti zebra dan memudar di bagian belakang yang polos berwarna coklat seperti kuda.

Mereka diburu hingga punah oleh pemburu yang menjual tampilan unik hewan ini. Quagga terakhir mati dalam kurungan pada tahun 1880-an.

8. Rusa besar Irlandia (Irlandia)

Rusa besar Irlandia (Megaloceros giganteus) Rusa besar Irlandia (Megaloceros giganteus)

Banyak hewan yang sudah punah mirip dengan spesies yang kita kenal sekarang, tapi lebih aneh.

Misalnya mamut yang mirip gajah, dan yang berbeda adalah bulu yang lebat.

Rusa besar Irlandia (Megaloceros giganteus) terlihat sangat mirip dengan rusa yang masih hidup sekarang.

Bedanya, tinggi rusa bisa mencapai dua meter dengan tanduk membentang hingga 3,65 meter.

Hewan jenis ini punah 7.700 tahun lalu, diduga akibat perpaduan antara perburuan dan perubahan iklim.

 

 

 

 

9. Elang ekor putih (Inggris Raya)

Elang ekor putih (Elanus leucurus) Elang ekor putih (Elanus leucurus)

Elang ekor putih (Elanus leucurus) ini tak tampak lagi di Inggris Raya sejak permulaan abad ke-20.

Burung indah dengan rentang sayap lebih dari dua meter ini diburu dengan kejam di Inggris selama bertahun-tahun. Malahan perburuan terhadap mereka disarankan.

Ketika perburuan dilarang, sudah terlambat. Mereka sudah berada di jalur kepunahan.

Untungnya, hewan ini hidup di tempat lain di Eropa dan sedang diupayakan untuk dibiakkan lagi di Inggris.

Namun, memang tak semua spesies mendapat kesempatan kedua seperti ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com