KOMPAS.com - Hewan endemik Madagaskar, aye-aye, dianggap oleh banyak orang sebagai primata paling aneh di dunia.
Alasannya bukan karena namanya yang mirip seruan lagu Blackpink, tetapi karena fisiknya yang memang tak biasa.
Bulu dari lemur nokturnal (beraktivitas pada malam hari) ini kasar dan kusut, telinga besar, mata menonjol, gigi seri yang terus tumbuh, serta jari-jarinya kurus dan panjang. Berbicara soal bagian tubuh tersebut, jari tengahnya aye-aye pun dapat tumbuh lebih panjang.
Dalam cerita rakyat, aye-aye dipandang sebagai simbol kematian dan kejahatan. aye-aye dapat memberikan kutukan yang membawa nasib buruk.
Namun jari aye-aye yang panjang bukan untuk mengutuk manusia. Jari tersebut berfungsi untuk mengetuk cabang-cabang pohon, tempat belatung bersembunyi.
Baca juga: Spesies Baru Katak Mini Ditemukan di Madagaskar, Lebih Kecil dari Kuku
Selanjutnya, dengan menggunakan jari tersebut, aye-aye akan mengeluarkan belatung maupun serangga dari dalam cabang pohon.
"Jari mereka telah berevolusi untuk tujuan yang spesifik," kata Adam Hartstone Rose, peneliti dari North Carolina State University.
Namun ternyata ada keanehan lain lagi dari hewan dengan nama latin Daubentonia madagascariensis. Aye-aye ternyata punya 'jempol' ekstra pada pergelangan tangannya atau pseudothumb.
Jempol tambahan ini menurut peneliti berfungsi untuk membantu memegang benda dan ranting saat bergerak melalui pohon. Temuan tersebut merupakan yang pertama kali di dunia primata.
Dalam penelitiannya, Hartstone Rose dan rekannya melakukan pemeriksaan pada beberapa spesimen aye-aye baik itu jantan dan betina dari usia remaja hingga dewasa. Mereka menemukan struktur mirip jempol pada kedua pergelangan tangannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.