Kajian perlu dilakukan supaya jangan sampai Sesar Grindulu kecolongan seperti Sesar Opak di Yogyakarta yang ternyata aktif kembali memicu peristiwa gempa besar pada 27 Mei 2006.
Upaya mitigasi yang perlu dilakukan adalah masyarakat perlu memahami pentingnya bangunan rumah yang strukturnya kuat dan aman saat terjadi gempa bumi.
Jika struktur tersebut mahal maka ada opsi lain dengan membangun rumah dari bahan ringan seperti kayu dan bambu yang didisain menarik.
Gempa bumi tidaklah membunuh dan melukai tetapi bangunan tembok lemah yang rubuh dan menimpa penghuninya yang menimbulkan korban.
Wilayah Kabupaten Pacitan memang termasuk salah satu kawasan paling rawan gempa tektonik di Jawa Timur.
"Pacitan masuk kategori risiko tinggi karena berhadapan dengan zona Megathrust selatan Jawa dan juga terletak di jalur Sesar Grindulu. Sehingga penting dilakukan kajian bahaya dan risiko gempa di wilayah ini," tutupnya.
Baca juga: Mindanao Filipina Diguncang 3 Kali Gempa Kuat, Kata BMKG Mirip Lombok
Hasil monitoring BMKG hingga Jumat pagi (8/11) pukul 8.00 WIB belum ada aktivitas gempa susulan.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.