Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Lihat Hantu? Mungkin Ini Berhubungan dengan Kondisi Kesehatan

Kompas.com - 31/10/2019, 21:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah orang mengaku pernah melihat hantu, hingga bikin bulu kuduk berdiri. Ada yang mengatakan tiba-tiba melihat bayangan melintas, mendengar suara aneh, atau merasa diawasi saat sendiri.

Terlepas dari kepercayaan tentang hantu, adakah penjelasan ilmiah yang bisa menerangkan kenapa sebagian orang mengaku bisa melihat hantu?

Salah satu ilmuwan yang mencoba menjawab pertanyaan ini adalah Joe Nickell. Dia merupakan peneliti senior dari Komite Penyelidikan Skeptis, sebuah organisasi yang melakukan penyelidikan ilmiah terkait klaim aktivitas paranormal.

"Saya sudah menyelidiki banyak rumah, penginapan, bioskop, kuburan, kastil, penjara tua, hingga gedung berkantoran yang katanya angker. Tapi saya belum pernah menemukan bukti kejadian paranormalnya," ungkap Nickell dilansir NBC News (29/10/2019).

Baca juga: Halloween, Kenapa Sih Kita Takut pada Hantu? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Alih-alih menangkap wujud makhluk tak kasat mata, Nickell justru mengatakan bahwa hantu muncul karena kondisi fisiologis seseorang, misalnya karena mengalami sleep paralysis.

Sleep paralysis atau kelumpuhan tidur merujuk pada ketidakmampuan tubuh bergerak ketika sedang tidur ataupun ketika bangun tidur.

Seseorang yang mengalami kelumpuhan tidur biasanya akan mengalami masalah untuk menggerakkan anggota badan, tidak bisa mengeluarkan suara, dan sebagainya.

Priyanka Yadav, pakar tidur dari Somerset Medical Sleep for Life Center di Hillsborough, menjelaskan, sleep paralysis terjadi tetika koneksi antara pikiran dan tubuh terputus saat memasuki atau keluar dari tidur REM alias tidur bermimpi.

"Ini seperti Anda lumpuh, tapi terjadi saat tidur," ungkapnya.

Meski begitu, sleep paralysis juga bisa terjadi ketika kita terjaga. Menurut Yadav, kondisi yang sering dikaitkan dengan halusinasi hypnagogic. Kondisi ini bisa terjadi dalam beberapa detik sampai dua menitan.

Ilusi yang dihasilkan otak

Banyak orang mengaku memiliki pengalaman seperti melihat bayangan masuk ke kamar, tidak dapat bergerak saat tidur, tak bisa berbicara, atau melakukan apapun.

Nickell mengatakan, fenomena seperti ini dialami manusia sejak ratusan tahun lalu, sejak Abad Pertengahan hingga hari ini.

Berdasar pengalaman Nickell, pengalaman melihat penampakan hantu bisa jadi muncul karena keadaan psikotik, penggunaan narkoba, kurang tidur, atau epilepsi lobus temporal.

Nackell mengatakan, hantu bisa menjadi ilusi yang dihasilkan otak, terutama saat sedang lelah.

Dia melanjutkan, sejumlah studi membuktikan bahwa orang yang sangat letih lebih rentan mengalami pengalaman "melihat hantu".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com