Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ada Bukti Kehidupan di Mars sejak Tahun 1970?

Kompas.com - 20/10/2019, 18:04 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Pada tahun 1970-an, pesawat luar angkasa Viking mendarat di permukaan Mars dengan tujuan mengeksplorasi Planet Merah tersebut.

Salah satu eksperimennya bernama Labeled Release (LR), yang bertujuan untuk mencari sinyal kehidupan di planet tersebut.

Viking kembali ke Bumi dengan membawa hasil eksperimen pada 1976. Hasilnya menunjukkan bahwa ada tanda-tanda kehidupan di permukaan Mars.

Baca juga: Robot Curiosity Temukan Oasis Kuno di Mars

Gilbert V Levin, insinyur dan pencipta Viking Programs sekaligus investigator pertama dalam eksperimen tersebut sekarang membuat esai panjang tentang penemuan tanda-tanda kehidupan di Mars. Namun entah mengapa, penemuan tersebut diabaikan oleh NASA.

“Pada 30 Juli 1976, LR kembali membawa hasil eksperimen dari Mars. Hebatnya, hasilnya positif,” tutur Gilbert dalam artikel yang ditulisnya di Scientific American, seperti dikutip dari The Independent, Minggu (20/10/2019).

Sepanjang eksperimen, total terdapat empat hasil positif, didukung oleh lima kontrol yang bervariasi.

“Kurva data mengisyaratkan deteksi respirasi mikroba di Planet Merah. Kurva data yang serupa diproduksi oleh tes LR tanah di Bumi. Tampaknya kita sudah menemukan jawabannya,” tambah Gilbert.

Robot Opportunity milik NASA yang telah mengelilingi planet MARS sejak 2003. Kini, ia sedang tidur cukup lama karena dampak badai debu di planet merah. Robot Opportunity milik NASA yang telah mengelilingi planet MARS sejak 2003. Kini, ia sedang tidur cukup lama karena dampak badai debu di planet merah.

Namun mengapa NASA mengabaikannya? Disinyalir hal ini karena NASA tidak menemukan bahan organik dalam eksperimen tersebut: bentuk fisik dari tanda-tanda kehidupan. NASA menginginkan hal yang lebih dari respirasi mikroba yang ditemukan oleh LR.

Hal ini berarti NASA menganggap hasil yang ditemukan oleh LR mengandung kehidupan, namun tidak berbentuk kehidupan itu sendiri.

Baca juga: Elon Musk Berencana Pindahkan Populasi ke Mars, Ini Roketnya

Sejak itu, NASA belum melakukan eksperimen lanjutan yang terfokus pada kondisi cuaca dan habitat Planet Mars sebagai “rumah bagi alien”. Namun Gilbert bersikeras bahwa sudah terdapat tanda-tanda kehidupan di Mars.

“NASA melakukan penelitian terhadap kehidupan alien, itu menjadi prioritas. Bumi sekarang mengirimkan astronot ke Mars. Bagaimanapun, isu kehidupan di Mars sekarang tampak lebih jelas,” papar Gilbert.

Dalam tulisannya, Gilbert meminta NASA untuk kembali melakukan eksperimen serupa layaknya 40 tahun lalu. Ia juga meminta para peneliti untuk kembali memeriksa hasil eksperimen 40 tahun lalu, untuk membuktikan bahwa ada kehidupan di Mars.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau