Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merck dan IAI Umumkan Kerjasama untuk Tingkatkan Kapasitas Apoteker

Kompas.com - 15/10/2019, 19:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - PT Merck Tbk (Merck) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menandatangani kesepakatan program kerjasama untuk meningkatkan kapasitas apoteker Indonesia.

Ketua Umum IAI, Nurul Falah Eddy Pariang, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/10/2019) berkata bahwa apoteker memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pasien melalui pelayanan kefarmasian. Salah satunya adalah memberikan konseling kepada pasien dan masyarakat terkait penggunaan obat yang benar.

Namun, apoteker juga sedang menghadapi dua tantangan yakni perkembangan dunia kesehatan yang sangat cepat dengan munculnya layanan pembelian obat secara online, dan belum terbiasanya apoteker Indonesia terhadap sistem rujukan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Dengan demikian, peningkatan kompetensi diri harus dilakukan secara terus menerus sehingga mampu memberikan kualitas layanan kefarmasian yang up-to-date," ujarnya.

Baca juga: Ranitidin Obat Apa? Ini Penjelasan Ahli dari Fungsi sampai Alternatifnya

Salah satu upaya peningkatan kompetensi diri adalah melalui program kerjasama dengan Merck.

Dipaparkan oleh Direktur PT Merck Tbk, Evie Yulin, program ini mencakup bidang kompetensi dasar dan pengetahuan mengenai penyakit kronik, serta pembuatan modul pelatihan terakreditasi IAI mengenai lima topik, yaitu manajemen inventarisasi, pengetahuan bisnis, rujukan JKN, diabetes, hipertensi dan gangguan tiroid.

Setelahnya, akan diadakan Training of Trainers kepada 150 apoteker di Jakarta, Yogyakarta dan Pekanbaru untuk diimplementasikan kepada 1.500 peserta apoteker dari keseminatan HISFARSI (Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit), HISFARMA (Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat) dan HISFARKESMAS (Himpunan Seminat Farmasi Kesehatan Masyarakat).

Merck juga akan memberikan dukungan logistik pelaksanaan program bagi 1.650 apoteker ini.

Sementara itu, pihak IAI akan memberikan akreditasi bagi para apoteker yang telah mengikuti pelatihan, merekomendasikan tenaga pengajar (fasilitator) dan secara konsisten memonitor perkembangan anggotanya.

Nurul Falah pun berharap agar program ini bisa terus berlanjut dan diperluas ke topik-topik yang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com