Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Drh Muhammad Munawaroh, MM

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia

Vaksinasi untuk Memberantas Rabies

Kompas.com - 28/09/2019, 10:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dokter hewan mempelajari ilmu kedokteran hewan. Ilmu ini merupakan cabang ilmu kedokteran.

Ilmu kedokteran hewan mencakup studi, promosi dan pemeliharaan kesehatan hewan, pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit hewan; menjaga hubungan “sehat” antara manusia dan hewan; turut mempromosikan dan memelihara kesehatan manusia; serta menjaga ketersediaan dan menjamin keamanan pangan nasional.

Perkembangan keilmuan dalam kedokteran hewan saat ini sangat pesat. Beberapa bidang studi yang telah dikembangkan antara lain biomedis, kedokteran perbandingan, teknologi molekuler berbasis hewan seperti sel punca), higiene pangan berasal dari hewan, ekonomi veteriner, dan teknologi reproduksi seperti fertilisasi in-vitro.

Semua hal ini sangat mendukung kesehatan dan kesejahteraan manusia. Hal ini menjadi semboyan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia yaitu “Manusya Mriga Satwa Sewaka“ yang berarti “mensejahterakan manusia melalui kesehatan hewan“.

Penyakit-penyakit infeksi baru pada manusia makin meningkat. Sebanyak 75 persen dari penyakit infeksi baru ini bersumber dari hewan atau dikenal sebagai penyakit zoonotik, sehingga peran dokter hewan sangat esensial. Bahkan, beberapa ahli menyatakan, “Dokter hewan merupakan garda terdepan dalam pencegahan dan pemberantasan zoonosis".

Peran dokter hewan dalam pemberantasan rabies antara lain, pertama, menjaga dan mempromosikan kesehatan anjing dan hewan penular rabies melalui vaksinasi dan tindakan medis lain.

Kedua, mengembangkan vaksin dan obat hewan untuk pengobatan dan promosi kesehatan hewan.

Ketiga, turut aktif bersama-sama dengan dokter dan profesi kesehatan lain membangun pengetahuan dan kepedulian masyarakat terkait rabies melalui program komunikasi, informasi, dan edikasi dengan pendekatan Satu Kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com