Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang Kontak, Wahana Pendarat India Sampai di Permukaan Bulan

Kompas.com - 11/09/2019, 11:27 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Badan antariksa India mengatakan, telah menemukan wahana antariksa yang dikhawatirkan hilang beberapa menit sebelum mendarat di kutub selat bulan akhir pekan lalu.

Dilansir VOA, Sabtu (7/9/2019) Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) mengaku kehilangan kontak dengan pendarat Vikram.

Sesaat sebelum hilang, pendarat Vikram tampak berada di jarak dua kilometer di atas permukaan Kutub Selatan bulan. Padahal, wahana ini dijadwalkan mendarat di Bulan pada Sabtu dini hari.

Baca juga: India Luncurkan Roket Chandrayaan-2 untuk Misi Pendaratan di Bulan

Diberitakan Kompas.com, pendarat Vikram merupakan bagian dari misi Chandrayaan-2 yang meluncur ke luar angkasa pada tanggal 22 Juli 2019.

Nama Vikram diambil dari ilmuwan yang dianggap bapak antariksa India, Vikram Sarabhai.

Pendarat Vikram membawa robot penjelajah Pragyaan ke permukaan kutub selatan Bulan di dalamnya.

Setelah membuat cemas karena hilang kontak, Selasa (10/9/2019) ISRO mengatakan wahana penjelajah Chandrayaan-2 telah menemukan pendarat Vikram. Wahana tersebut sudah sampai di permukaan bulan, tapi belum ada komunikasi lebih lanjut.

Dilansir AFP, Selasa (10/9/2019), para pakar antariksa India berusaha keras berkomunikasi dengan pendarat Vikram dan akan terus membarui informasi dari misi Chandrayaan-2.

"#VikramLander sudah ditemukan oleh pengorbit #Chandrayaan2, namun belum ada komunikasi. Semua upaya yang dimungkinkan sedang dilakukan untuk membuka komunikasi dengan perangkat pendarat itu," tulis ISRO dalam akun Twitternya.

Misi antariksa paling kompleks milik calon raksasa Asia itu terdiri dari pengorbit, pendarat, dan penjelajah. Seluruh wahana itu dirancang dan dibuat di India dengan biaya yang relatif kecil, sekitar 140 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,96 triliun.

Media India melaporkan bagian pendaratan mungkin mengalami "pendaratan keras" hingga kemungkinan merusak alat itu dan kendaraan penjelajah Pragyaan yang ada di dalamnya.

Jika pesawat itu mendarat dalam keadaan utuh, India akan menyusul Amerika Serikat, Rusia, dan China sebagai negara-negara yang mencapai pendaratan lembut pesawat ruang angkasa di bulan.

India juga akan menjadi negara pertama yang mencoba pendaratan terkendali di Kutub Selatan bulan.

Chandrayaan-2 adalah lompatan besar dari penjelajahan antariksa India sebelumnya, seperti misi pertama ke bulan pada 2008 dan misi ke Mars pada 2013 yang melibatkan pengiriman wahana antariksa ke Planet Merah itu.

Baca juga: Inilah Tardigrade, Beruang Air yang Dibawa ke Bulan dan Selamat

Sementara itu, India juga tengah menyiapkan Gaganyaan, misi antariksa berawak pertama dari India. Mereka juga berencana mendaratkan kendaraan penelitian di Mars.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau