KOMPAS.com - Jika Anda punya riwayat asma, Anda mungkin akan menjauhi hewan berbulu dan tempat yang berdebu. Namun, tahukah bahwa tertawa kencang juga bisa memicu asma kambuh?
Asma biasanya ditandai dengan kondisi seperti sesak di dada, gangguan tidur seperti insomnia, batuk, atau kesulitan bernapas. Kondisi ini bisa dipicu oleh banyak hal, termasuk alergi terhadap makanan, kebiasaan merokok, hingga olahraga yang terlalu berat.
Nyatanya, tertawa berlebihan bisa menyebabkan asma Anda kambuh. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Asthma.
Baca juga: Uji Sementara Tunjukkan Obat Asma Bisa Memperlambat Kerusakan Saraf
Dalam riset tersebut diketahui bahwa hasil survey yang dilakukan terhadap penderita asma dan data yang dimiliki rumah sakit menyatakan bahwa tertawa kencang juga dapat menyebabkan adalah salah satu faktor yang cukup sering menyebabkan serangan asma.
Tertawa terlalu keras dapat menyebabkan otot-otot di bagian saluran napas menjadi kaku. Otot yang tegang dan kaku tersebut otomatis mempersempit saluran napas, hingga akhirnya menyebabkan serangan asma.
Gejala dari serangan asma yang biasanya dialami oleh orang yang tertawa terlalu kencang adalah batuk, mengi atau napas mengeluarkan bunyi, kesulitan bernapas, atau sesak di dada.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa tertawa juga dapat menyebabkan Anda mengalami serangan asma yang cukup serius.
Jika tidak ditangani dengan baik, kebiasaan tertawa kencang dapat berujung pada risiko kematian pada penderita asma seperti kegagalan pernapasan atau gagal jantung.
Jika Anda memiliki kebiasaan tertawa terbahak-bahak yang sering menyebabkan Anda mengalami serangan asma secara mendadak, cobalah untuk berkonsultasi kepada dokter untuk menemukan jalan keluarnya.
Sebab, meski tertawa dapat menyebabkan asma, tertawa adalah sebuah reaksi dari rasa bahagia yang tidak boleh dikecilkan maknanya.
Meski Anda telah berusaha sebisa mungkin untuk tidak tertawa terlalu kencang, tentu ada masa saat Anda tidak sengaja kelepasan.
Jika saat Anda tertawa menyebabkan Anda mengalami serangan asma, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama pada diri sendiri.
Mulailah dengan duduk yang tegak dan berusaha tetap tenang. Jangan membaringkan tubuh Anda sekali pun Anda merasa tak berdaya.
Jika Anda memiliki inhaler asma, gunakan benda tersebut dan semprotkan ke dalam mulut Anda satu kali selama 30-60 detik. Lakukan hal ini hingga maksimal menghirup inhaler sebanyak 10 kali.
Baca juga: Mengapa Wanita Lebih Sering Mengidap Asma? Sains Menjelaskan
Namun, jika setelah melakukannya kondisi Anda tidak membaik atau justru semakin buruk, segera dapatkan bantuan medis profesional. Tetapi jika bantuan tak kunjung datang, hirup kembali inhaler yang Anda miliki hingga bantuan datang.
Hal ini harus Anda ketahui untuk berjaga-jaga jika Anda tidak sengaja tertawa terlalu kencang hingga menyebabkan serangan asma. Karena jika dibiarkan, serangan asma yang Anda alami dapat berpotensi mengancam nyawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.