Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Push Up Tiap Hari, Apa Efek dan Risikonya pada Tubuh?

Kompas.com - 28/08/2019, 17:06 WIB
Farren Anatje Sahertian,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Push up merupakan salah satu bentuk olahraga untuk kekuatan. Meskipun olahraga ini berfokus pada lengan dan bahu, push up juga melibatkan otot inti dan kaki. Oleh karena itu, push up bermanfaat untuk membangun kekuatan di seluruh tubuh.

Namun, apa yang terjadi pada tubuh bila Anda melakukan push up setiap hari? Berikut ulasannya:

Meningkatkan fungsi sendi

Push up secara efektif menguatkan otot di sekitar sendi di bahu. Otot dan tendon di area bahu bertanggung jawab untuk menjaga tulang lengan atas.

Namun, yang harus diperhatikan adalah untuk membangun kekuatan yang cukup di otot, jumlah push up penting untuk ditingkatkan secara bertahap.

Otot yang lemah dapat menyebabkan cedera otot dan tendon.

Baca juga: Sedang Stres? Push Up dan Sit Up Ternyata Bisa Meredakannya

Meningkatkan kesehatan jantung

Beberapa studi telah mengaitkan push up dengan risiko penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi pada tahun 2019 menemukan hubungan antara jumlah push up seseorang dan risiko terkena penyakit kardiovaskular 10 tahun mendatang. Sebanyak 1.104 pria paruh baya yang aktif berpartisipasi dalam penelitian ini.

Ditemukan perbedaan yang signifikan antara dua kelompok pria, mereka yang mampu melakukan lebih dari 40 kali push up dan mereka yang melakukannya kurang dari 10.

Kelompok yang melakukan lebih dari 40 kali push up memiliki risiko 96 persen lebih kecil untuk mengalami masalah kardiovaskular dibandingkan dengan kelompok yang hanya melakukan 10 kali push up.

Risiko

Namun, seperti kebanyakan olahraga pada umumnya, melakukan push up dapat meningkatkan risiko cedera tertentu.

Biasanya, cedera terjadi akibat penggunaan teknik yang tidak tepat. Oleh karena itu, disarankan untuk berdiskusi dengan instruktur kebugaran jika Anda tidak yakin melakukan push up dengan berbagai variasi.

Sakit punggung

Varian push up seperti BP (backward push up) dan FP (forward push up) dapat meningkatkan aktivitas otot punggung bagian bawah. Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung bagian bawah dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Push up juga menyebabkan kompresi (tekanan) sementara pada sendi intervertebralis. Sendi ini merupakan titik tempat di mana dua bagian tulang belakang bersatu.

Baca juga: Cara Mudah dan Murah Ukur Kesehatan Jantung, Lakukan Push-up

Oleh karena itu, jika Anda mengalami kondisi punggung yang serius, disarankan untuk berdiskusi dengan dokter sebelum memasukkan push up ke dalam rutinitas olahraga Anda.

Nyeri pada Pergelangan

Beberapa orang mengalami sakit pada pergelangan tangan saat melakukan latihan menahan beban seperti push up. Biasanya, rasa sakit terjadi di sepanjang pergelangan tangan bagian belakang ketika menekuk tangan ke belakang.

Sebuah studi pada tahun 2017 menemukan bahwa 84 persen orang mengalami rasa sakit di pergelangan tangan, dan 76 persen dari kasus ini disebabkan oleh kista ganglion (benjolan) kecil.

Akan tetapi, tidak diketahui apakah kelainan ini disebabkan oleh push-up yang dilakukan berulang.

Meskipun demikian, jika Anda mengalami sakit pada pergelangan tangan selama melakukan push up disarankan untuk ke dokter karena nantinya akan diberikan saran mengenai langkah-langkah yang baik dalam melakukan push up.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com