Pertolongan awal
Serangan jantung merupakan keadaan darurat medis. Seseorang yang mengalami serangan jantung harus segera mendapat bantuan medis dan dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD). Dalam situasi ini, waktu berpacu dengan kekuatan otot jantung.
Penundaan merupakan kesalahan yang telah menelan jutaan jiwa setiap tahun. Pasalnya, serangan jantung seringkali disepelekan karena beberapa orang mengira rasa sakit akan menghilang dengan sendirinya. Jika Anda atau orang lain terkena serangan jantung, segera lakukan hal berikut:
- Cari pertolongan medis. Hubungi rumah sakit/puskesma atau bawa penderita ke UGD terdekat. Setiap tahun jutaan orang meregang nyawa karena tidak segera mencari bantuan medis.
- Beri penderita aspirin. Aspirin mencegah pembekuan darah dan dapat membantu memulihkan aliran darah pada arteri tersumbat dan terbukti mampu membantu kelangsungan hidup. Dikarenakan keadaan darurat, sebaiknya aspirin dikunyah untuk mempercepat proses penyerapan.
- Praktikkan CPR (Cardiopulmonary resuscitation). Jika Anda berada dekat seseorang yang berhenti bernapas, segera lakukan CPR. Anda dapat menyimak langkah-langkah CPR dalam artikel Begini Cara Lakukan Resusitasi Jantung dan Paru-paru.
Di menit-menit awal begitu terjadi serangan jantung, akan terjadi fibrilasi ventrikel (irama jantung berupa kondisi denyut jantung yang cepat dengan aktivitas listrik yang tidak menentu). Kondisi ini menimbulkan denyut jantung yang tidak stabil dan turunnya efektivitas pada otot jantung.
Berikut adalah pengobatan untuk serangan jantung
- Obat-obatan seperti trombolitik (obat yang dapat membantu menghancurkan bekuan darah pada arteri dan aliran dara menuju jantung), angiotensin-converting enzym (obat yang berfungsi utuk memperlebat arteri serta mengurangi tertahannya aliran darah yang dipompa dari jantung), dan antikoagulan (obat yang membuat darah menjadi tidak beku) dapat mengobati serangan jantung.
- Prosedur invasif seperti angioplasti (memasukan kateter tipis ke dalam arteri di paha dan bahu untuk membuka arteri dan memulihkan aliran darah dan jantung) dan bedah bypass (transplantasi pembuluh darah – yang diambil dari bagian lain dari tubuh – pada arteri koroner).
Baca juga: Mengenal Penyakit Jantung Bawaan, Kelainan Bawaan Paling Umum di Indonesia
Pemulihan
Bila serangan jantung berhasil diobati, maka masih ada pemulihan yang harus dilakukan untuk mempercepat penyembuhan jantung dan mencegah serangan jantung terjadi kembali.
Berikut adalah langkah-langkah pemulihan dari serangan jantung:
- Mengendalikan stres. Aspek psikologis dari penyakit yang berhubungan dengan jantung dan aliran darah (kardiovaskular) masih menjadi misteri, tetapi terdapat konsensus jelas, bahwa banyak orang mengalami stres yang berlebihan. Setelah mengalami serangan jantung, cobalah sebaik mungkin untuk meminimalisir stres tersebut.
- Olahraga rutin. Ketika pulih, jantung Anda secara bertahap menjadi kuat. Olahraga mampu meningkatkan proses tersebut.
- Diet dan pengendalian berat badan. Sangat penting untuk Anda mengontrol asupan gizi dalam makanan Anda. Jika Anda masih ragu, sebaiknya Anda berkonsultasi pada ahli gizi untuk menyusun rencana pola makan Anda.
- Berhenti merokok. Setiap rokok yang dihisap mempengaruhi tekanan darah dan denyut jantung. Merokok dapat mempercepat proses aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). (Hana Nushratu)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.