KOMPAS.com - Dua gempa dirasakan mengguncang Sukabumi, Jawa Barat. Ini merupakan gempa lebih dari 70 kali yang mengguncang kawasan tersebut sejak 10 Agustus 2019.
Gempa pertama dirasakan warga pada pukul 3.16 WIB dengan M 3,9. Pusat gempa berada di koordinat 6,77 LS dan 106,52 BT atau 24 km arah barat laut Kabupaten Sukabumi.
Sumber gempa berada di kedalam 9 kilometer dan dirasakan hingga daerah Sukabumi pada skala intensitas III MMI.
Baca juga: InaEEWS, Sistem Peringatan Dini Gempa, Resmi Diuji Coba BMKG
Setelah itu, gempa berkekuatan M 3,4 kembali mengguncang wilayah tersebut pada pukul 11.24 WIB.
Namun, pusat gempa bergeser sedikit ke koordinat 6,9 LS dan 106,59 BT.
"Tepatnya berada di darat pada jarak 37 km arah Barat Laut Kota Sukabumi," tulis BMKG dalam situs resminya.
Sumber gempa ini berada di kedalaman 5 kilometer dan tergolong dangkal.
Menurut pantauan BMKG, gempa dirasakan di daerah Pamijahan pada skala intensitas II MMI.
#Gempa Mag:3.4, 21-Agu-19 11:24:05 WIB, Lok:6.90 LS, 106.59 BT (Pusat gempa berada didarat 37 km BaratLaut Kota Sukabumi), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II Pamijahan #BMKG pic.twitter.com/t4DuPkyuhf
— BMKG (@infoBMKG) 21 Agustus 2019
Diberitakan Kompas.com hari ini, masyarakat Sukabumi mulai khawatir dengan gempa berulang yang tercatat sudah terjadi selama 72 kali dengan magnitudo di bawah 5 sejak 10 sampai 21 Agustus 2019.
"Warga kami sudah khawatir dengan gempa yang terus terjadi berulang kali ini. Sudah banyak warga menyampaikan keluhannya ke kantor desa," ungkap Sekretaris Desa Cipeuteuy Asep Dian Suryana saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (21/8/2019).
Dia menuturkan warga mengiginkan jawaban mengenai penyebab terjadinya gempa yang dirasakan berulang kali.
Pihaknya belum bisa berbuat banyak, hanya sebatas mengimbau agar warga selalu waspada.
"Memang sampai saat ini belum ada rumah warga yang rusak berat. Kalau bangunan sudah retak-retak sudah ada yang laporan, sekitar lima unit," ujar dia.
Kepala desa itu menuturkan, di hari ini saja ada dua kali gempa cukup besar yang terjadi sekitar pukul 3.00 WIB.
Baca juga: Gempa Hari Ini: Guncang Lombok Utara dan Maluku
Diberitakan sebelumnya, BMKG mencatat sebanyak 72 kali gempa bermagnitudo di bawah 5 terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.
Puluhan kali gempa tektonik di darat itu berlangsung pada periode 10 hingga 21 Agustus 2019 yang diduga dipicu bangunnya sesar Citarik.
Gempa darat ini berpusat di barat daya Sukabumi, dengan titik lokasi sekitar bagian atas Palabuhanratu atau Cisolok berbatasan dengan Provinsi Banten di bawah Gunung Salak.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Sukabumi, Budiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.