Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Penyakit Flu Bikin Badan Ngilu dan Sakit Semua?

Kompas.com - 21/08/2019, 19:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Flu merupakan penyakit yang acapkali dan rutin menyerang tubuh manusia. Ketika kita mengalami flu, biasanya selain karena posisi istirahat yang serba salah, anggota tubuh lainnya pun ikut ngilu dan pegal linu. Kenapa hal itu terjadi?

Dilansir dari Verywell Health, 10 Maret 2019; inilah alasan tubuh terasa lemah, pegal linu, dan juga sakit saat flu melanda.

Ketika seseorang terkena flu, secara alami tubuh akan melepaskan bahan kimia untuk membantu melawan infeksi virus yang menyerang.

Otot-otot yang nyeri dan sakit dihasilkan dari respons sistem kekebalan tubuh yang melawan penyakit dengan kuat.

Pada dasarnya, ketika tubuh terasa ngilu saat flu, itu adalah pertanda baik. Sebab, tubuh sedang melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk membantu Anda lebih baik.

Baca juga: Jangan Disamakan Lagi, Ini Beda Pilek dan Flu

Faktor penyebab

Namun, memang ada beberapa orang yang lebih rentan mengalami pegal linu dan ngilu seluruh tubuh setiap kali terkena flu, sementara beberapa lainnya mungkin tidak merasakan hal yang sama saat terkena flu.

Orang dewasa dan orang yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit autoimun, cenderung mengalami lebih banyak nyeri tubuh saat flu karena tubuh mereka lebih sulit melawan penyakit.

Faktor tempat tinggal, seperti iklim dingin, juga dapat membuat Anda lebih berpotensi mengalami sakit pada tubuh bersamaan dengan flu. Pasalnya, ketika tubuh terkena suhu udara yang dingin, maka tubuh pun menjadi lebih peka terhadap rasa sakit.

Baca juga: Sedang Flu? Kenali 4 Obat yang Bisa Bantu Meredakan Gejalanya

Pengobatan

Pada saat flu dan rasa nyeri menyerang tubuh Anda, berikut adalah beberapa hal yang mungkin bisa Anda coba untuk mengurangi gejalanya.

Minum pereda rasa sakit

Banyak swalayan bahkan toko kecil yang menjual pereda rasa sakit ini. Ini bisa Anda gunakan untuk membuat diri Anda merasa lebih baik daripada sebelumnya

Beberapa jenisnya, seperti obat anti-peradangan non-steroid (NSAID), ibuprofen dan naproxen, lebih kepada mengatasi rasa sakit namun tidak menghilangkan penyakit seperti acetaminophen.

Namun, jika Anda tidak bisa menggunakan obat-obatan tersebut, karena permasalahan perut atau penyakit lainnya, silahkan konsultasikan dengan dokter agar mencari alternatifnya.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Obat Flu Selalu Bikin Ngantuk

Menjaga diri dari dehidrasi

Pastikan Anda minum air yang cukup. Minum air ketika sakit merupakan hal yang penting untuk menghindari dehidrasi. Jika tidak, dehidrasi bisa membuat tubuh Anda lebih sakit lagi dan juga lebih sulit untuk disembuhkan.

Istirahat

Jelas sekali, saat tubuh Anda nyeri dan sakit, istirahat adalah pilihan yang baik untuk merelaksasikan tubuh Anda. Pasalnya, tidur yang cukup dan beristirahat akan membantu tubuh Anda bersiap melawan infeksi virus yang menyerang.

Pijat

Mungkin pijat dianggap hal sepele, namun melakukan terapi pijat pada bagian tubuh yang sakit dan titik yang tepat bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mengatasi rasa sakit Anda.

Panaskan tubuh Anda

Berendam ataupun mandi air hangat bisa membantu mengatasi demam dan sakit tubuh, dengan catatan demam yang Anda alami tidak terlalu tinggi.

Selain itu, Anda juga menggunakan bantal dan selimut yang dipanaskan, tetapi tetap dalam suhu panas yang sesuai karena jika berlebihan bisa membuat kulit terbakar.

Baca juga: Uji Praklinis Obat Flu Baru Tunjukkan Kesembuhan 100 Persen

Pergi ke dokter

Meskipun sakit dan nyeri otot bisa dikatakan normal pada saat flu, Anda harus segera pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut jika rasa sakit dan nyeri otot terus bertahan selama tiga hari atau area tubuh yang sakit mengalami pembengkakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau