KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri dilaporkan menderita pneumonia atau yang biasa dikenal dengan radang paru-paru.
Berdasarkan laman resmi klub sepak bola Juventus, pria berusia 60 tahun tersebut harus dirawat secara khusus setelah satu minggu mengalami flu.
Hingga saat ini, masih belum jelas sampai kapan pelatih kelahiran Napoli ini dapat kembali ke lapangan dan menemani Cristiano Ronaldo dkk guna mengatur permainan.
Apa itu pneumonia?
Seperti diberitakan Kompas.com, 23 Januari 2017, pneumonia kerap menyerang manusia yang sudah berusia lanjut. Salah satu alasannya adalah kekebalan tubuh yang menurun setelah usia 50 tahun.
Terlebih, kebiasaan buruk dengan pola hidup yang tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
"Dokter selalu merawat di rumah sakit para lansia jika mereka terkena pneumonia dan perawatan di rumah sakit itu amat penting ketika lansia tersebut pun memiliki masalah medis lain," kata Dr Len Horovitz, spesialis paru-paru dari Lenox Hill Hospital, New York City, waktu itu.
Dalam penyembuhannya pun bergantung pada penyebabnya, apakah disebabkan oleh virus atau bakteri. Jika berasal dari virus, kemungkinan besar lebih menular.
Baca juga: Ayah Merokok, Anak Berisiko Terserang Pneumonia
Sebagai langkah awal, biasanya dokter memberikan antibiotik meski belum diketahui penyebab mula penyakit ini. Terutama bila pasien merupakan lansia.
Dokter harus lebih hati-hati memberikan prognosis definitif.
"Pneumonia tak selalu langsung. Pada seseorang yang ringkih dengan kekebalan tubuh lemah karena berusia lanjut, ada kekhawatiran orang itu mengalami komplikasi," jelas Horowitz.
Pneumonia bakterial, lanjut dia, dapat masuk ke aliran darah seseorang dan menyebar ke seluruh tubuh. "Komplikasi itu meliputi gagal ginjal dan pembentukan abses," ujarnya.
Sehingga, dapat memicu serangkaian kejadian yang menyebabkan serangan multi cabang.
Sementara itu, dilansir dari halosehat.com, penyakit yang terjadi di bagian paru-paru ini terjadi pada 450 juta orang tiap tahunnya. Di mana 1 juta diantaranya berakhir dengan kematian.
Sebanyak 50 persen kasus pneumonia disebabkan oleh bakteri Streptococcus, 20 persen disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenza.