KOMPAS.com - Saat batuk atau tak enak badan, kita sering kali ingin membuang dahak yang ada di tenggorokan. Namun, tahukah Anda, sebenarnya, tak hanya saat sakit atau batuk saja tubuh manusia memproduksi dahak.
Ya, tubuh kita merupakan mesin pembuat dahak. Setiap hari, tubuh memproduksi sekitar satu hingga 1,5 liter dahak.
"Dalam kesehatan, dahak atau lendir sebagian besar jernih dan minimal," kata Dr. Matthew Exline, ahli paru dan spesialis perawatan kritis di Pusat Medis Universitas Negara Bagian Ohio dikutip dari Medical Daily, Minggu (18/8/2019).
"Bila anda batuk berdahak dalam jumlah besar, anda bisa mengalami infeksi atau alergi," katanya lagi.
Baca juga: 7 Warna Ingus dan Maknanya bagi Kesehatan Anda
Dilansir dari Hello Sehat, jangan meremehkan batuk berdahak yang anda alami, terlebih bila dahak yang dihasilkan memiliki warna tertentu.
Dahak yang dikeluarkan oleh seseorang pada keadaan normal, jumlah nya sedikit dan tidak berwarna.
Tetapi bila anda sering mengeluarkan dahak dan berwarna tidak bening, mungkin anda mengalami suatu kondisi medis tertentu dan harus mendapat perawatan lebih lanjut.
Kompas.com berhasil merangkum beberapa arti warna dahak yang kemungkinan bisa menjadi tanda bahwa tubuh anda mengalami suatu masalah tertentu.
Beberapa dari anda tentu beberapa kali mengeluarkan dahak berwarna kuning atau hijau dan biasanya terjadi ketika anda diserang flu.
Warna dahak ini menandakan bahwa tubuh anda sedang melawan infeksi virus atau bakteri.
Perubahan warna tersebut sebenarnya berasal dari sel-sel darah putih yang dikenal sebagai neutrofil yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh ke daerah infeksi.
Neutrofil tersebut mengandung protein hijau yang menyebabkan warna dahak menjadi hijau.
Pada awalnya, dahak berwarna kuning yang memiliki arti bahwa infeksi bakteri atau virus belum terlalu parah.
Warnanya berubah menjadi hijau akibat tubuh mengeluarkan neutrofil yang banyak guna menyerang bakteri.
Beberapa penyakit yang disertai dengan dahak berwarna hijau atau kuning antara lain pneumonia, bronkitis, sinusitis dan cystic fibrosis.