Menurutnya, tak masalah jika kandungan obat larut dalam minuman teh atau susu karena kandungan obat tersebut akan mengalir dalam sirkulasi.
"Kalau larut juga enggak apa-apa. Kalau larut terus kemudian bisa masuk dalam sirkulasi malah cepat kan," katanya.
Meski kaya akan vitamin C, sebaiknya Anda harus berhati-hati ketika meminumnya secara bersamaan dengan obat.
Baca juga: Untuk Jadi Obat Kanker, Bajakah Harus Lewati Evidence Based Medicine
Menurut Katherne Zaratsky, ahli gizi dari Mayo Clinic seperti yang dilansir dari Kompas.com (2/5/2012), jus jeruk atau produk jeruk lain dapat mengganggu kinerja beberapa obat tertentu karena kandungan bahan kimia tertentu di dalamnya.
Meski interaksi yang ditimbulkan cukup ringan, Zaratsky mengungkapkan ada beberapa kasus yang berdampak serius dan menyebabkan masalah kesehatan.
Dikutip dari Kompas.com (16/12/2011), menurut dr Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinik dan dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, kafein yang terdapat dalam kopi dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.
Karena sifatnya yang menstimulasi otak dan jantung, obat-obatan yang memengaruhi kedua organ itu akan berinteraksi dengan kafein.
Jenis obat-obatan yang dimaksudkan seperti efedrin dan fenilpropanolamin dalam obat flu, obat asma teofilin yang sifatnya mirip kafein, obat antidepresi dan antipsikotik, antibiotik golongan kuinon, dan pil KB.
Menurutnya, bila mengonsumsi obat-obat tersebut disertai dengan minum kopi, kadar kafein menjadi kelewat tinggi dalam darah. Hal itu tidak menguntungkan bagi jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.