KOMPAS.com - Salah satu alasan kanker sulit diobati adalah sel kanker yang pintar mengelabuhi tubuh manusia.
Telah diketahui bahwa sel kanker bisa mengirim sinyal "jangan makan aku" untuk lari dari tangkapan sel kekebalan tubuh kita.
Namun seperti dilansir The Independent, 1 Agustus 2019, kini para ahli telah menemukan strategi untuk melawannya.
Baca juga: Viral Kandungan Timun Ampuh Lawan Sel Kanker, Begini Faktanya
Amira Barkal, peneliti dari Stanford University di Amerika Serikat menemukan bahwa sinyal "jangan makan aku" berasal dari protein yang bernama CD24.
Dalam eksperimen, peneliti menanam sel kanker pada tikus dan mencoba memblokir sinyal "jangan makan aku" tersebut.
"Menangani kanker dengan antibodi yang meblokir CD24, kita bisa menghilangkan perisai itu," kata Barkal.
Setelah berhasil meblokir sinyal itu, peneliti tahu bahwa macrophages - bagian sel yang bertugas memakan sel ancaman - bisa menyerang lagi sel kanker.
Baca juga: Selain Kanker Otak, 3 Penyakit Otak Ini dapat Membunuhmu
Hal ini menyebabkan terjadinya reduksi pada pertumbuhan tumor dan meningkatkan jangka waktu hidup pada tikus-tikus tersebut.
Dikatakan Barkal, penelitian tambahan yang perlu dilakukan ialah menentukan pasien yang paling mungkin untuk mendapatkan keuntungan dari terapi protein CD24.
Kanker ovarioum dan kanker payudara merupakan dua jenis kanker yang paling banyak merenggut nyawa perempuan.
"Kami senang sekali dengan potensi besar penemuan ini, yang bisa menjadi strategi baru menangani atau malah mungkin mengobatai kanker ovarium dan payudara," katanya.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Setiap Orang Punya Sel Kanker dalam Tubuhnya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.