"Ada 4.000 kandungan kimia dalam asap rokok, yang 250 jenis diantaranya diketahui berbahaya dan 50 lainnya menyebabkan kanker," tulis laporan WHO tersebut.
Menanggapi masalah perokok pasif di Indonesia Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan menyediakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah kebutuhan yang mendesak.
Menurut Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI banyak pekerja pemerintahan, termasuk pejabat, yang diketahui merokok di tempat kerja yang tertutup.
"Ironisnya banyak kantor pemerintah dan pejabatnya yang tidak memberikan contoh," ujar Tulus dalam sebuah pernyataan menanggapi meninggalnya Sutopo.
Tak hanya itu, YLKI juga menganggap merokok di dalam rumah sebagai bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), karena telah dianggap menyebarkan racun mematikan ke seluruh penghuni rumah.
Baca juga: Para Ahli Kenang Sutopo: Teman Diskusi Hingga Inspirasi Perkuliahan
Jenazah Sutopo dimakamkan di TPU Sonolayu, di kota kelahirannya Boyolali, Jawa Tengah.
Ribuan orang datang untuk menghadiri pemakamannya, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang hari Sabtu (06/07/2019) datang ke Melbourne untuk tampil di Catatan Najwa Goes to Melbourne.
Tak mengherankan jika banyak yang merasa kehilangan dengan sosok Sutopo yang dianggap terus melayani warga meski dalam keadaan sakit, terutama saat terjadinya bencana.
"Masyrakat dan media perlu memperoleh informasi bencana secara cepat dan akurat. Saya tetap berusaha melayani media dengan baik," katanya kepada Kompas tahun lalu.
Sebelum bertolak ke China untuk perawatan ia sempat meminta restu, bahkan maaf jika tidak bisa menyampaikan info bencana dengan cepat.
"Jika ada kesalahan mohon dimaafkan."
"Kalau ada tentang bencana (di TV), beliau selalu terdepan dalam menyampaikan informasi bencana," ujar Novi Pratama, warga asal Kalimantan Selatan yang juga pengikut Sutopo di jejaring sosial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.