KOMPAS.com - Pada bulan Juni, biasanya Indonesia mulai memasuki musim kemarau. Meski begitu, pada Juni tahun ini, masih ada sejumlah wilayah yang dilanda hujan.
Bahkan, menurut prakiraan cuaca BMKG, beberapa wilayah akan mengalami hujan ringan. Fenomena hujan di awal musim kemarau ini menimbulkan pertanyaan, apakah hal ini normal?
Menurut Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Indra Gustari, fenomena ini disebabkan wilayah Indonesia tidak memasuki musim kemarau secara bersamaan.
"Analisis musim berdasarkan data curah hujan sampai tanggal 20 Juni 2019, berdasarkan jumlah zona musim (ZOM), 76 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau," ungkap Indra kepada Kompas.com, Senin (24/06/2019).
Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Bukan Air, Hujan di Jupiter dan Saturnus Berupa Berlian
Itu berarti 23 persen wilayah Indonesia masih mengalami musim hujan.
"Sedangkan berdasarkan luasan wilayah, 35 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau, 65 persen wilayah masih mengalami musim hujan," ujar Indra.
Sebagai catatan dari keterangannya, Indra menyebut bahwa luas masing-masing ZOM tidak sama atau bervariasi.
Menurut data yang dirujuk Indra, wilayah yang sudah masuk musim kemarau di antaranya Pantai timur dan utara Aceh; bagian utara dan timur Sumut; bagian selatan Sumsel dan sebagian besar Lampung, Jawa (kecuali bagian tengah yg berbatasan dengan Banten); Bali; Nusa Tenggara; bagian selatan Kalimantan Tengah; bagian utara Kalimantan Selatan; bagian timur dan selatan Kalimantan Timur, bagian barat Sulawesi Selatan; Sulawesi Barat; bagian timur Sulawesi Tengah; bagian utara Sulawesi Utara; bagian tengah Sulawesi Tengah; Pulau Buru; dan bagian selatan Papua.
"Di luar itu, sebagian besar masih ada hujan," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.