Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Tetapkan "Fenomena Kelelahan Bekerja" Jadi Penyakit Internasional Baru

Kompas.com - 14/06/2019, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

"Depresi dan pra-burnout sangat mirip, tetapi seperti antusiasme baru-baru ini bahwa burnout sekarang telah menjadi kondisi medis, yang nyatanya belum - masih diklasifikasikan sebagai fenomena pekerjaan," tegasnya.

Penting untuk mendapatkan bantuan dari seorang profesional medis yang dapat membedakan keduanya, karena meskipun ada banyak pilihan perawatan untuk depresi, kelelahan masih harus ditangani dengan melakukan perubahan gaya hidup.

Dan bagaimana mengetahui Anda benar-benar berada di puncak kelelahan, atau hanya melalui bulan yang penuh tantangan?

"Stres sangat penting, dan kecemasan adalah yang memotivasi kita untuk melakukannya dengan baik," kata Murray.

"Justru ketika kita terus-menerus terpapar stres dan kecemasan, kita tidak melepaskannya, itu mulai berubah menjadi stres yang kronis," imbuhnya.

Lakukan proyek besar yang sedang Anda kerjakan.

Adalah normal untuk merasakan tendangan adrenalin ketika Anda memikirkannya, dan mungkin itu membuat Anda terjaga di malam hari.

Tapi, Murray menyarankan, jika Anda masih merasa gelisah setelah selesai melakukan pekerjaan, saatnya untuk mempertimbangkan mungkin saja Anda berisiko kelelahan.

"Itu ketika Anda membawanya ke tahap berikutnya hari Anda, dan menambahkannya terus-menerus," katanya.

Tanda klasik lain yang semakin mendekati burnout adalah sinisme: merasa seperti pekerjaan Anda hanya memiliki sedikit nilai, menghindari komitmen sosial, dan menjadi lebih rentan terhadap kekecewaan.

"Seseorang di ambang kejenuhan mungkin akan mulai merasa mati rasa secara emosional atau terasing," kata Jacky Francis Walker, seorang psikoterapis yang berbasis di London yang berspesialisasi dalam burnout.

Baca juga: Bekerja Sambil Berdiri Ternyata Tak Banyak Bakar Kalori

"Sepertinya mereka tidak memiliki kapasitas untuk terlibat dalam hal-hal biasa dalam kehidupan."

Dia juga merekomendasikan untuk mencari tanda burnout, yang merupakan perasaan tak tergoyahkan bahwa kualitas pekerjaan Anda mulai menurun.

"Orang bilang 'tapi ini bukan aku!', 'Aku tidak seperti ini', 'Aku biasanya bisa melakukan x, y dan z'. Tetapi jelas jika mereka dalam kondisi kelelahan secara fisik, maka mereka tidak berada dalam kisaran kemampuan normal mereka," kata Walker.

Jika ini tampaknya kurang ilmiah, lihat Maslach Burnout Inventory (MBI), tes yang dirancang untuk mengukur kelelahan.

Yang paling banyak digunakan adalah Survei Umum MBI, yang mengukur hal-hal seperti kelelahan, sinisme, dan seberapa bagus kinerja Anda.

Pertama kali diterbitkan pada tahun 1981, survei ini telah dikutip ratusan kali dalam studi sejak itu.

Meskipun biasanya digunakan untuk mengukurburnout, tidak ada alasan Anda tidak dapat menerapkannya untuk melihat apakah Anda semakin mendekati ke tahap itu.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau