Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyakit yang Paling Sering Salah Dipahami Saat Lebaran

Kompas.com - 10/06/2019, 16:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Dokter ini memperingatkan agar Anda selalu berhati-hati dengan kadar kolesterol dalam darah yang tinggi. Pasalnya, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan perlemakan hati (fatty liver) dan gangguan pada pembuluh darah jantung atau otak.

“Apalagi jika merokok, laki-laki, (dan) umur di atas 40 tahun; maka risiko untuk terjadi serangan jantung atau stroke menjadi lebih tinggi,” tulis Ari.

Baca juga: Terungkap, Daging Putih Juga Tingkatkan Kolesterol Mirip Daging Merah

3. Asam urat tinggi

Sebelum mengeluhkan asam urat yang tinggi, pastikan dulu apakah Anda benar-benar memilikinya atau tidakdengan melaksanakan pemeriksaan kadar asam urat darah.

Sebab, banyak orang mengeluhkan asam urat tinggi ketika mengalami pegal-pegal. Ari menjelaskan bahwa kondisi asam urat tinggi yang menyebabkan serangan radang gout (gout arthritis) tidak ditandai dengan pegal-pegal; melainkan bengkak, kemerahan dan nyeri pada jempol kaki.

Biasanya, orang-orang dengan asam urat tinggi sudah tahu untuk menghindari masakan jeroan seperti ati ampela, paru, otak, usus, tunjang, dan babat ketika lebaran karena makanan-makanan ini kaya akan purin yang bisa menyebabkan kadar asam urat menjadi tinggi.

Sayangnya, masih saja beredar info bahwa penderita asam urat tinggi tidak diperbolehkan mengonsumsi sayur-sayuranan hijau. Ari menegaskan bahwa info ini tidak tepat. Kacang-kacangan hanya perlu dihindari oleh orang-orang yang kadar asam uratnya di atas 10 mg/dl.

Untuk diketahui, kadar asam urat normal untuk laki-laki adalah di atas 7 mg/dl, sedangkan untuk perempuan adalah di atas 6 mg/dl.

Pada intinya, Ari menulis bahwa kunci untuk menjaga kesehatan adalah mengikuti perintah Allah SWT, yakni “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan (QS. Al-A’raf: 31)”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com