Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Penggunaan Kulkas yang Bisa Bikin Kita Sakit

Kompas.com - 09/06/2019, 20:34 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

4. Menempatkan buah dan sayur pada rak yang sama

Buah dan sayur tidak bisa tahan selamanya, namun kita bisa melakukan dua hal agar bakteri tidak cepat tumbuh.

Pertama, jangan mencuci buah dan sayur sampai kita akan segera mengonsumsinya karena bakteri suka tempat lembab.

Kedua, pastikan buah dan sayur berada di rak terpisah. Ini karena buah memiliki etilen, gas yang dapat mempercepat pembusukan sayuran.

5. Menyimpan telur di rak bagian pintu

Perusahaan kulkas sengaja meletakkan rak khusus telur pada bagian telur. Padahal, menurut para ahli tempat ini adalah area terburuk bagi telur karena terlalu hangat dan sering terpapar udara luar.

Sebagai gantinya, para ilmuwan menyarankan untuk meletakkan telur di rak bagian belakang, di mana suhu paling dingin.

Baca juga: Apakah Telur Sebaiknya Disimpan di Kulkas?

6. Mengembalikan susu sisa ke wadah aslinya

Bila Anda pernah mengembalikan susu sisa ke kardusnya, jangan dilakukan lagi. Sebab, susu sisa dapat menyebabkan kerusakan atau keracunan makanan.

Biasakan mengambil susu secukupnya dan letakkan di area belakang kulkas, di tempat paling dingin.

Selain itu, jangan biasakan untuk meminum susu, air putih, dan lain sebagainya dari botol asli. Sebab, kuman dari mulut orang dapat menempel di situ dan ditularkan ke orang lain.

7. Jarang membersihkan lemari es

Membersihkan lemari es memang tidak perlu dilakukan setiap hari, menundanya terlalu lama juga bisa membahayakan.

Mikroba tumbuh subur di tutup saus tomat, tutup selai, bekas tumpahan sup, daging berjamur, dan produk basi.

Para ahli merekomendasikan untuk membersihkan kulkas seminggu sekali, terutama di bagian crisper dan tempat menyimpan daging. Gunakan air panas bersabun atau campuran cuka dan air untuk membersihkan bagian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau