Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Gempa BMKG: Mei 2019 adalah Bulan Teduh Gempa, Apa Maksudnya?

Kompas.com - 03/06/2019, 12:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Hasil monitoring dan evaluasi aktivitas gempa oleh BMKG selama periode bulan Mei 2019 menunjukkan bahwa di wilayah Indonesia terjadi gempa sebanyak 799 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.

Jumlah ini ternyata masih di bawah rata-rata aktivitas gempa tahun 2018 lalu, karena rata-rata aktivitas gempa bulanan tahun lalu mencapai 993 kali per bulan.

Selama periode bulan Mei 2019 jumlah aktivitas gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 hanya terjadi sebanyak 15 kali. Data ini jika dibandingkan tahun lalu, dalam sebulan rata-rata terjadi gempa signifikan sebanyak 26 kali gempa.

Artinya pada bulan Mei 2019 terjadi penurun jumlah gempa signifikan dan sebaliknya didominasi aktivitas gempa dengan magnitudo kecil kurang dari 5,0 sebanyak 784 kali gempa.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Gempa Peru Begitu Merusak

"Patut disyukuri bahwa di Indonesia selama Bulan Mei 2019 tidak terjadi gempa bumi merusak dan sangat minim terjadi gempa dengan kekuatan signifikan, sehingga bulan Mei 2018 dapat kita sebut sebagai 'bulan teduh gempa'," ujar Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (3/6/2019).

"Sebagai tambahan, untuk memastikan safety assurance saat mudik lebaran, kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus mengembangkan sikap sadar diri (swasadar) pentingnya mitigasi bencana melalui sikap sadar informasi cuaca, gempa, dan tsunami," imbuh dia.

Baca juga: Meski Jarang Terjadi, Ini Riwayat Gempa Besar di Kalimantan

Pastikan para pemudik lebaran selalu waspada dan pastikan anda yang paling cepat menerima informasi BMKG secara real time melalui Mobile Apps (IOS dan Android). Ini dapat dilakukan dengan menginstal aplikasi INFO BMKG.

Satu lagi produk BMKG adalah Warning Receiver System (WRS) Mobile yang merupakan inovasi baru penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami.

"Barang siapa menerima informasi lebih cepat maka dia lebih siap dalam mengadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Selamat merayakan Lebaran dan selalu siap untuk selamat," tutup Daryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau