Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Mudik dengan Mobil, Kenali Dulu Lokasi Duduk Paling Berbahaya

Kompas.com - 24/05/2019, 19:01 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan telah memasuki hari ke-18. Ini berarti sebentar lagi, sesuai tradisi di Indonesia, maka akan terjadi arus mudik.

Beberapa orang lebih senang mudik menggunakan moda transportasi umum seperti pesawat, kereta, maupun bus. Namun, sebagian lagi lebih nyaman menggunakan alat transportasi pribadi seperti mobil maupun motor.

Bagi orang yang mudik bersama dengan keluarga atau teman, mobil lebih sering digunakan. Tapi, sebelum mudik menggunakan mobil, ada baiknya Anda mengenali dulu posisi duduk paling berbahaya ketika terjadi kecelakaan lalu lintas.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh lembaga nirlaba AS, Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya (IIHS), peneliti menemukan posisi duduk paling berisiko.

Baca juga: Pengemudi, Ini Dampak Buruk Microsleep Saat Mudik

Studi tersebut menemukan bahwa penumpang di kursi belakang memiliki risiko paling besar mengalami cedera hingga meninggal jika terjadi laka lantas.

Hal ini logis, mengingat teknologi airbag hanya diberikan pada penumpang di kursi depan dan pengemudi. Sementara penumpang kursi belakang hanya memiliki sabuk pengaman yang kurang efisien.

Tak hanya itu, kursi belakang juga hanya dilengkapi teknologi force limiter yang berfungsi sebagai pembatas kekuatan sabuk dalam mengendalikan beban tubuh untuk mengurangi cedera akibat laka.

"Produsen mobil telah melakukan berbagai terobosan untuk menjaga keamanan pengemudi dan penumpang di kursi depan. Kami harap evaluasi baru ini bisa memacu kemajuan serupa untuk penumpang di kursi belakang," ujar Harkey Presiden IIHS dilansir IFL Science, Jumat (26/3/2019).

Kesimpulan ini didapat IIHS setelah pihaknya menyelidiki 117 kecelakaan mobil yang penumpang di belakangnya meninggal dunia atau terluka parah.

Melalui foto, catatan kepolisian, dan catatan medis ditemukan bahwa penumpang kursi belakang memiliki luka yang cenderung lebih parah dibanding penumpang depan dan pengemudi.

Mereka menemukan, cedera yang paling sering dialami adalah cedera dada kemudian cedera kepala. Fakta ini jelas menunjukkan bahwa ada perbedaan besar pada teknologi mobil untuk kedua baris kursi penumpang.

"Kami yakin bahwa produsen kendaraan dapat menemukan cara memecahkan masalah pada kursi belakang, seperti yang mereka lakukan untuk kursi depan (mobil)," kata Harkey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau