Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2019, 11:44 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Selamat hari penyu sedunia! Hari penyu sedunia sebenarnya dirayakan setiap tanggal 23 Mei sejak tahun 2000 guna mendorong manusia tergerak menyelamatkan spesies terancam punah ini.

Namun sebelum kita bertindak untuk menyelamatkan penyu, ada baiknya kita berkenalan lagi dengan hewan laut yang sering dianggap sama dengan kura-kura itu.

Banyak orang sering menganggap penyu adalah kura-kura karena wujudnya yang mirip. Padahal keduanya merupakan spesies berbeda, hanya berasal dari ordo yang sama, yakni Testudinata.

Ada banyak hal yang sebenarnya bisa membedakan penyu dengan kura-kura.

Baca juga: Jangan Sampai Salah Lagi, Kenali Bedanya Lebah dengan Tawon

Habitat dan cara bertelur

Merujuk Telegraph edisi (28/9/2015), habitat keduanya sangat berbeda. Meski sama-sama hidup di dua alam, air dan darat, namun masing-masing memiliki tempat favorit.

Penyu lebih suka hidup di perairan, khususnya air laut. Induk penyu hanya akan berjalan ke pantai untuk bertelur dan setelah itu langsung akan meninggalkan telurnya untuk kembali ke laut.

Sementara kura-kura lebih suka hidup di daratan di banding air. Jika mereka berada di air, khususnya air tawar.

Berbeda dengan penyu yang segera meninggalkan telur, kura-kura akan melindungi telur-telurnya sampai menetas dan berada di dekat bayinya sampai dianggap bisa hidup sendiri, rata-rata sampai 80 hari setelah kelahiran.

Bentuk tubuh

Karena penyu menghabiskan lebih banyak waktu berada di air, penyu mahir dalam berenang. Kemampuan ini ditunjang dengan keberadaan sirip, kaki berselaputm dan cakar panjang untuk membantu penyu memanjat ke permukaan air.

Sementara kura-kura tidak memiliki semua itu. Sebaliknya, kura-kura memiliki cangkang sangat kuat untuk melindungi diri dari pemangsa. Kura-kura cenderung memiliki kaki pendek yang kuat dengan cakar panjang untuk menggali tanah.

Makanan

Penyu adalah pemakan segala, mereka bisa makan tumbuhan laut dan juga hewan laut seperti ikan kecil, ubur-ubur, dan serangga seperti cacing tanah.

Sementara kura-kura adalah herbivora, mereka hanya memakan rumput, buah-buahan, sayuran, dan bunga. Sebuah laporan ilmiah menemukan, kura-kura mampu mengonsumsi hingga 200 jenis tanaman berbeda sepanjang tahun.

Baca juga: Gara-gara Perubahan Iklim, Semua Penyu Akan Berkelamin Betina

Masa hidup

Penyu mampu hidup selama 60 sampai 70 tahun. Sebaliknya umur kura-kura bisa lebih panjang hingga 80 sampai 150 tahun.

Para ahli mengatakan, sebagian besar kura-kura yang hidup di penangkaran bisa mencapai umur lebih dari 100 tahun.

Kura-kura tertua di dunia adalah kura-kura raksasa Seychelles yang hidup di pulau Saint Helena. Kura-kura yang diberi nama Jonathan ini masih hidup di usia 187 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com