Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Lebih Baik, Buka Puasa dengan Teh atau Air Putih?

Kompas.com - 19/05/2019, 17:09 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber


KOMPAS.com - Sebagian orang lebih memilih teh manis hangat untuk berbuka puasa. Namun bolehkah minum teh saat perut kosong?

Sebuah penelitian dari Inggris mengungkap, tiga cangkir teh dalam sehari bisa menjaga kesehatan Anda lebih baik daripada minum air biasa.

Selain dapat memenuhi kebutuhan cairan Anda, teh juga mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker. Bahkan, minuman berkafein ini disebut-sebut mampu memperkuat tulang dan gigi.

Pada sebuah interview yang dilakukan BBC dengan Dr. Ruxton, seorang ahli gizi kesehatan masyarakat, teh disebut memiliki khasiat lebih ketimbang air biasa karena mengandung antioksidan.

Jadi apakah lebih baik minum teh saat berbuka?

Baca juga: Suka Makan Pedas untuk Sahur dan Berbuka Puasa? Kenali Risikonya

Walaupun teh sendiri memiliki manfaat yang ternyata lebih banyak ketimbang air biasa, tidak menutup kemungkinan bahwa teh juga bisa menjadi bumerang untuk tubuh.

Pada saat berbuka, isi perut Anda sedang kosong. Jika memilih teh ketimbang air putih, hal tersebut dapat memicu munculnya cairan asam lambung. Apalagi jika diminum terlalu banyak.

Pemicu asam lambung naik ini disebabkan oleh kandungan kafein di dalamnya.

Untuk menghindari asam lambung naik, sebaiknya minum air putih sembari mengisi perut kosong dengan berbagai kudapan takjil.

Ketika perut sudah terisi, ANda bisa melanjutkan dengan minum teh hangat secukupnya untuk mengembalikan semangat setelah berbuka puasa.

Jika ingin minum teh manis sesaat setelah berbuka, Anda bisa meminumnya dalam jumlah yang sedikit dulu dan diselingi dengan makanan agar asam lambung tidak naik.

Alasan minum air putih lebih baik ketimbang teh

1. Memaksimalkan performa fisik

Setelah berbuka puasa, Anda pastinya akan menjalankan ibadah selanjutnya, yaitu tarawih. Nah, salat tarawih pun membutuhkan performa fisik yang baik agar tubuh Anda tidak mudah lelah saat beribadah.

Jadi, saat berbuka usahakan untuk meminum air putih agar dapat mengganti cairan tubuh yang kurang dan memulihkan tubuh Anda yang letih beraktivitas saat berpuasa.

Pasalnya, tubuh kita membutuhkan cairan 8 gelas per hari. Jika kita berpuasa, maka konsumsi cairan dapat dibagi di waktu sahur, buka maupun di malam hari.

2. Meningkatkan energi dan fungsi otak

Minum air putih sesuai yang dianjurkan adalah hal yang cukup penting. Pada saat Anda berbuka, mungkin dehidrasi belum menghampiri Anda, tetapi 1-3 persen cairan atau setara dengan 0.5-2 kg hilang saat sedang beraktivitas. Apalagi saat berpuasa.

Oleh karena itu, untuk menghindari berkurangnya fungsi otak, minum air putih adalah hal yang paling terbaik dibandingkan teh untuk membatalkan puasa.

3. Mencegah dan mengobati sakit kepala

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami sakit kepala saat berpuasa. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya cairan yang ada di dalam tubuh, atau dehidrasi.

Baca juga: Benarkah Puasa Ramadhan Bisa Menurunkan Berat Badan?

Oleh karena itu, obat yang paling ampuh untuk mengatasinya adalah minum air putih yang banyak. Air putih atau teh? Tentu saja air putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau