KOMPAS.com - Biasanya, para orang tua sering kali menyuruh anak-anaknya untuk mengurangi minum air dingin, terutama saat buka puasa. Padahal air dingin adalah salah satu jenis minuman yang sangat menyegarkan untuk berbuka.
Nah, sebenarnya apa ya efek yang ditimbulkan ketika Anda minum air dingin untuk buka puasa?
Minum air putih memang baik untuk kesehatan Anda, tetapi apakah hasilnya akan sama bila Anda lebih senang minum air dingin untuk membatalkan puasa?
Ternyata, walaupun dapat melepas dahaga Anda, efek samping minum air dingin saat buka puasa akan menghantui Anda. Mulai dari gangguan pencernaan hingga sakit tenggorokan bisa terjadi pada Anda.
Baca juga: Kasus Titi Wati, Mungkinkah Jadi Obesitas karena Gorengan dan Air Es?
1. Gangguan pencernaan
Pada saat Anda meminum air dingin dalam keadaan perut kosong, lambung akan berkontraksi karena menerima cairan yang suhunya jauh berbeda dari suhu tubuh. Nah, hal tersebut bisa membuat perut Anda mulas seperti ingin ke kamar mandi.
Oleh karena itu, lebih baik hindari air dingin agar buka puasa Anda lebih nyaman.
2. Mudah terserang penyakit
Salah satu efek dari minum air dingin ketika buka puasa adalah memproduksi lendir berlebih pada tubuh Anda. Kelebihan lendir ini ternyata mampu menurunkan fungsi sistem pertahanan tubuh Anda, sehingga mudah terserang penyakit.
Berikut beberapa gangguan kesehatan karena sering minum air dingin
a. Sakit tenggorokan
Minum air dingin bisa menyebabkan sakit tenggorokan memang bukanlah kabar yang mengejutkan. Jika Anda sering melakukan kebiasaan ini, lapisan pelindung saluran pernapasan Anda akan menumpuk, sehingga rentan terhadap infeksi tenggorokan.
b. Tidak menyerap nutrisi untuk tubuh
Pada saat Anda mengonsumsi air dingin, tubuh akan bekerja keras untuk menyeimbangkan suhunya. Nah, karena energinya terlalu banyak dipakai untuk keseimbangan suhu, tenaga yang seharusnya digunakan untuk menyerap nutrisi pun berkurang.
3. Sakit kepala
Sama seperti saat Anda memakan es krim, reaksi tubuh Anda saat menerima air dingin juga dapat dikatakan brain freeze. Kondisi ini dipengaruhi oleh jaringan saraf tulang belakang.
Saraf yang cukup sensitif ini ternyata mengirimkan pesan kepada otak Anda, sehingga menyebabkan sakit kepala.
Meskipun demikian, sakit kepala akibat minum air dingin ini biasanya tidak lama. Anda hanya akan merasakannya sebentar saja lalu dengan cepat rasa tersebut hilang lagi.
Baca juga: Mitos dan Fakta tentang Minum Air Es
Sebaiknya minum air hangat untuk membatalkan puasa
Kesimpulannya, alangkah baiknya Anda menghindari minum air dingin saat buka puasa. Mengingat terlalu banyak efek yang ditimbulkan dari minum air dingin ini, bukankah Anda ingin menjalankan ibadah puasa tanpa harus menderita penyakit apapun?
Oleh karena itu, usahakan untuk minum air putih yang bukan berasal dari kulkas atau ditambahi es.
Usakahan untuk memilih air hangat sebagai pembatal puasa Anda. Air hangat dipercaya mempunyai segudang manfaat untuk tubuh Anda, terutama saat puasa, seperti:
- Membantu melancarkan pencernaan
- Membuang toksin dari tubuh
- Menghambat penuaan
- Meredakan hidung tersumbat
Nah, bagaimana? Apakah masih ingin pilih yang segar-segar demi memenuhi hasrat sesaat atau mempertimbangkan air hangat karena efek yang ditimbulkan dari minum air dingin? Semua pilihan ada di tangan Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.