Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Penjelasan Dokter soal Tes Kesehatan Mata "Online" yang Viral

Kompas.com - 06/05/2019, 22:22 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai mengenai tes mata menjadi viral atau banyak beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp dan media sosial pada pekan ini.

Diketahui, pesan tersebut memuat informasi yang menginstruksikan pembaca agar menebak empat angka yang ada pada gambar yang kemudian dicocokkan dengan masalah mata Anda.

Namun, dokter mata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sardjito menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pesan tes mata online itu berisi dua unggahan. Unggahan pertama memuat gambar titik-titik yang diatur melingkar dan terdapat empat angka tersembunyi.

Empat angka tersebut (yang telah terbaca) akan menunjukkan apa masalah pada mata Anda.

Menurut pesan yang beredar itu, jika angka yang terbaca "3246" menunjukkan mata Anda mengalami gangguan astigmatisme (mata silinder) dan myopi (rabun jauh) atau minus.

Kemudian, apabila angka yang terbaca "3240" menunjukkan mata Anda mengalami astigmatisme dan tidak minus.

Selanjutnya, apabila yang terbaca "1246", maka mata Anda diduga mengalami minus ringan tanpa silinder.

Sementara, jika angka yang terbaca "1240", maka mata Anda sehat atau normal.

Penelusuran Kompas.com:

Hingga saat ini belum diketahui mengenai siapa orang yang mengunggah tes mata ini untuk kali pertama.

Menanggapi adanya tes mata online ini, staff Neuro-Oftalmologi RSUP Dr Sardjito, dr Doni mengungkapkan bahwa kabar tes mata online tersebut adalah hoaks.

"Hoaks itu. Saya belum pernah lihat dasar ilmiah tes semacam itu," ujar dr Doni yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).

Menurut dia, tes kelainan penglihatan biasanya menggunakan huruf Snellen dan alat autoref untuk mengetahui normal tidaknya penglihatan seseorang.

Selain itu, dr Doni menyampaikan bahwa untuk melakukan tes kesehatan mata sebaiknya dilakukan di rumah sakit. Di sana, resep yang didapatkan dari dokter mata nantinya dibawa ke optik untuk dibelikan kacamata.

"Optik hanya melayani resep kacamata dari dokter mata. Sedangkan untuk rumah sakitnya, tidak harus khusus mata, yang penting ada dokter spesialis mata dan alatnya lengkap," ujar dr Doni.

Sementara, dr Doni belum bisa memberikan komentar apa pun terhadap pemeriksaan mata yang bisa dilakukan langsung di optik sendiri.

Namun, ia menegaskan untuk resep kacamata yang benar sebaiknya diberikan oleh dokter mata.

Sumber: KOMPAS.com/Resa Eka Ayu Sartika

Selengkapnya, baca juga: Viral Tes Kesehatan Mata Online, Dokter Sebut Tak Ada Dasar Ilmiahnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau