Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tes Kesehatan Mata Online, Dokter Sebut Tak Ada Dasar Ilmiahnya

Kompas.com - 05/05/2019, 08:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah broadcast message tentang tes mata belakangan viral di aplikasi chatting. Dalam pesan itu, terdapat sebuah gambar dengan latar hitam penuh dengan titik-titik putih melingkar memenuhi gambar.

Pesan itu juga dilengkapi dengan instruksi untuk membaca angka yang Anda lihat dalam gambar. Jika sudah begitu, angka yang terlihat akan menunjukkan apa masalah pada mata Anda, seperti astigmatisme (mata silinder), myopia (mata minus), atau normal.

Kompas.com bertanya pada dokter Widyandana, yang akrab dipanggil dr Doni, staff Neuro-Oftalmologi RSUP Dr Sardjito, sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran UGM untuk menjelaskan kebenaran tes mata tersebut.

"Hoaks itu," ungkap Doni melalui pesan singkat ketika dimintai keterangan mengenai tes mata yang belakangan viral tersebut.

Baca juga: Sebelum Kacamata Ditemukan, Bagaimana Orang dengan Mata Minus Melihat Jauh?

"Saya belum pernah lihat dasar ilmiah tes semacam itu" tegasnya. Tes kelainan penglihatan biasanya menggunakan huruf Snellen dan alat autoref untuk mengetahui normal tidaknya penglihatan seseorang.

Dokter Doni juga mengatakan untuk melakukan tes kesehatan mata sebaiknya dilakukan di rumah sakit. Selanjutnya, resep yang didapatkan dari dokter mata dibawa ke optik untuk dibelikan kacamata.

"Optik hanya melayani resep kacamata dari dokter mata," kata Doni.

"Sedangkan untuk Rumah sakitnya, tidak harus khusus mata, yang penting ada dokter spesialis mata dan alatnya lengkap," imbuhnya.

Untuk pemeriksaan mata yang bisa dilakukan langsung di optik sendiri, Doni memilih untuk tidak berkomentar. Tapi dia menegaskan, yang benar resep kacamata diberikan oleh dokter mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com