KOMPAS.com - Para peneliti baru saja melaporkan penemuan hutan yang terdiri dari pepohonan langka. Pohon yang dimaksud adalah keule, spesies langka yang diperkirakan berada di ambang kepunahan.
Hutan yang penuh dengan pohon langka ini berada di wilayah Bio Bio, Chile tengah. Pejabat lingkungan setempat mengatakan bahwa hutan ini terletak di antara kota Penco dan Tome, wilayah paling murni dan tertua di sana.
Sejumlah 150 pohon keule ditemukan di hutan tersebut. Menurut pengamatan awal, beberapa pohon diperkirakan berusia hingga 200 tahun.
Juru bicara pejabat lingkungan setempat, Roberto Francesconi menyebut bahwa hutan tersebut ditemukan di tengah "kepungan" 30 hektar pohon kayu putih. Dia juga menegaskan ini adalah temuan paling penting dalam 50 tahun terakhir di wilayah itu.
Baca juga: Hutan di Peru Lenyap dalam 5 Tahun, Satelit NASA Ungkap Penampakannya
"(Kepunahan pohon keule) telah diprediksi dalam 20 tahun ke depan," ungkap Francesconi dikutip dari Newsweek, Jumat (03/05/2019).
"Temuan hutan keule ini terjadi di saat yang tepat untuk memberikan penjelasan kepada komunitas ilmiah dan (membuka jalan) untuk studi yang belum dilakukan," imbuhnya.
Sebagai informasi, pohon keule (Gomortega keule) merupakan endemik di Chile dan dinyatakan sebagai monumen nasional pada 1995. Sayangnya, spesies ini terancam punah sejak lama.
Ini membuat temuan hutan keule tersebut menjadi penemuan langka dan mengejutkan bagi komunitas ilmiah dunia.
Uniknya lagi, tempat pohon-pohon ini berada terletak di lahan pribadi. Artinya, pemilik lahan berharap untuk bisa melindungi spesies langka ini.
Pejabat setempat telah mengajukan permintaan untuk melindungi hutan ini kepada Kementerian Dalam Negeri Chile.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.