Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/04/2019, 09:30 WIB

KOMPAS.com - Alam semesta masih menyimpan banyak misteri dan rahasia. Salah satunya adalah ruang angkasa.

Meski manusia telah mencoba menjelajah ruang angkasa, tapi masih banyak hal yang belum kita ketahui. Bagi kita yang awam, antariksa bahkan masih susah dimengerti.

Di antara banyak yang ingin diketahui, perkara apakah ruang angkasa memiliki bau menjadi salah satu pertanyaan yang sering dipertanyakan.

Lalu, apakah ruang angkasa punya bau? Jika ya, seperti apa baunya?

Baca juga: Hari Bumi, Begini Perubahan Planet Kita dalam 20 Tahun dari Antariksa

Melansir dari Smithsonian, para astronot secara konsisten melaporkan bau aneh yang sama ketika melakukan spacewalks cukup jauh. Bau tersebut membawa mereka kembali mengenakan pakaian ruang angkasa, helm, sarung tangan, dan peralatan lainnya.

Bau tersebut digambarkan sebagai aroma pahit, berasap, bau logam panas, asap las, hingga daging gosong yang dicampur menjadi satu.

Berkaitan dengan aroma antariksa itu, Badan Antariksa AS (NASA) bahkan ingin mereproduksi bau tersebut.

"Di masa depan, kita bahkan bisa menciptakan kembali aroma Bulan, Mars, Merkurius, atau tempat mana pun di alam semesta, asalkan kita memiliki informasi kimiawi yang tepat," ujar pihak NASA.

"Faktanya, kita bahkan dapat menciptakan kembali aroma jantung galaksi. Para astronom yang mencari asam animo di Sagitarius B2, awan debu yang luas di tengah Bimasakti, telah melaporkan bahwa karena zat yang disebut etil format, baunya dan rasa raspberry dan rum jauh lebih menyenangkan daripada steak dan logam yang menyengat," sambung mereka.

Di luar itu, bau terjadi ketika hidung merasakan sesuatu. Jadi, jika NASA bisa membuat Bulan berbau seperti steak, tentu akan menarik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+