Studi ini tidak dapat mengatakan apakah atau bagaimana format buku tertentu dapat secara langsung mempengaruhi perkembangan sosial, emosional atau kognitif anak.
Percobaan ini juga tidak dirancang untuk menentukan apakah format yang berbeda mempengaruhi seberapa mudah atau cepat anak-anak kemudian belajar membaca.
Dr. Suzy Tomopoulos dari Departemen Pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas New York mengatakan melalui email bahwa, salah satu manfaat membaca untuk anak adalah saling bertukar yang dapat terjadi ketika orang tua berbagi cerita dengan anak-anak, dan membantu menempatkan cerita dalam konteks pengalaman hidup anak.
"Contohnya, jika buku itu tentang perjalanan ke kebun binatang, orang tua dapat berbicara tentang perjalanan terakhir mereka ke kebun binatang dan hewan-hewan apa yang mereka lihat," kata Tomopoulos, yang ikut menulis editorial yang diterbitkan bersama penelitian ini.
"Membaca buku cetak bersama telah dipelajari dengan baik dan diketahui dapat membantu perkembangan anak, bahasa dan keterampilan sosial mereka," tambah Tomopoulos.
"Salah satu masalah utama dari membaca di layar adalah mereka mengganggu interaksi orang tua dan anak," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.