Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Posisi Tidur yang Tepat agar Asam Lambung Tidak Kumat?

Kompas.com - 02/04/2019, 18:00 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Bagi orang yang memiliki riwayat asam lambung dan Gastro-Esophageal Reflux Disease (GERD), apalagi mereka yang pola makan dan gaya hidupnya belum diperbaiki, tidur pun bisa jadi siksaan.

Bila salah posisi tidur, asam lambung akan naik ke kerongkongan dan akhirnya menimbulkan sensasi panas di dada, mulut terbakar, hingga batuk dan terbangun.

Konsultan gastroenterologi hepatologi dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Hendra Nurjadin Sp PD KGEH, mengungkapkan, orang dengan gangguan asam lambung bisa posisi tidur agar asam lambung tak naik.

Cara pertanam adalah menaruh lebih banyak bantal untuk tidur. Ini membuat kemiringan antara lambung dan mulut lebih tinggi sehingga potensi asam lambung naik lebih kecil.

Cara ini bisa pakai oleh orang dengan gangguan asam lambung yang baru saja selesai makan sahur saat bulan puasa. Penderita bisa tetap tidur beberapa saat setelah sahur tetapi harus mengatur kemiringan saat tidur.

"kalau bisa tidur jangan sampai dalam posisi yang benar-benar rebahan," kata Hendra dalam acara yang digelar RSPI pada Jumat (29/3/2019) lalu.

Baca juga: Dada Panas, Sakit Apa? Jantung, Cedera Otot, atau Asam Lambung?

Menambah bantal saat tidur juga bisa dilakukan oleh perempuan yang mengalami gangguan asam lambung karena kehamilan.

Hendar mengungkapkan, gangguan asam lambung saat hamil adalah normal. Itu terjadi karena janin menekan rongga perut ke atas sehingga lambung tertekan.

Selain menambah bantal, orang dengan gangguan asam lambung juga tidur miring ke kanan. Menurut Hendra, itu terkait dengan posisi saluran dari lambung ke usus.

"Dari lambung ke usus 12 jaru, salurannya mengarah ke kanan tubuh. Kalau tidur miring ke kanan, maka makanan yang tersisa dan cairan asam akan turun ke usus," katanya.

Meski mengatur posisi tidur bisa jadi salah satu cara, Hendra mengungkapkan bahwa kunci mengatasi asam lambung adalah perubahan pola makan dan gaya hidup.

Hal sederhana yang bisa dilakukan adalah menghindari makan sebelum tidur. "Kalau bisa terakhir makan 2 jam sebelum tidur," ungkapnya.

langkah mudah lain adalah mengatur porsi makan. "Jangan sampai baru berhenti makan setelah kekenyangan. Itu meningkatkan risiko asam lambung naik.

Baca juga: Penyakit Asam Lambung Makin Umum, Apa Sebabnya?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau