Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Optimis Ciptakan Mesin Cuci Khusus untuk Astronot di ISS

Kompas.com - 01/04/2019, 11:55 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AFP


KOMPAS.com - Rusia mengumumkan saat ini tengah mengembangkan mesin cuci khusus yang bisa dipakai para astronot di luar angkasa.

Hal ini disampaikan oleh perusahaan RKK Energiya yang membuat pesawat ruang angkasa dalam postingan video mereka di Youtube.

"Berbicara tentang ekspedisi bulan dan antarplanet lainnya di masa depan, RKK Energiya telah mulai mengembangkan mesin cuci khusus antariksa," ujar narator dalam video.

Meski begitu, video tersebut tidak memberi rincian lebih lanjut tentang desain mesin cuci antariksa mereka.

Baca juga: Nyaris Terlewat, Ledakan Meteor di Langit Rusia Setara 5 Bom Nuklir Nagasaki

Melansir AFP, mesin cuci pada umumnya membutuhkan gaya gravitasi agar berfungsi. Belum lagi tampungan air yang menambah berat, tidak akan cocok untuk misi luar angkasa.

Ini artinya, para astronot tidak pernah bisa mencuci pakaian dan mereka harus menyiapkan pakaian yang cukup untuk digunakan dalam seluruh perjalanan atau misi.

Misalnya astronot yang menjalankan misi selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa (ISS), mereka harus memakai pakaian yang sama selama berhari-hari dan baru berganti pakaian jika sudah sangat kotor.

Menurut Space Safety Magazine, mengenakan pakaian kotor tak hanya membuat para astronot tidak nyaman, tapi juga memudahkan mikroba berbahaya untuk tumbuh dan berkembang.

RKK Energiya sebelumnya telah membahas rencana pembuatan mesin cuci khusus di antariksa dalam sebuah jurnal Russian space industry pada 2017. Desain saat itu menunjukkan mesin cuci dimasukkan ke dalam ISS.

Dalam makalah tersebut, para penulis memperkirakan bahwa 1.450 pon pakaian yang diangkut ke ISS setiap tahun hanya untuk tiga astronot. Jumlah ini bisa meningkat menjadi tiga ton untuk perjalanan selama dua tahun yang melibatkan enam awak.

Hal ini nantinya dapat berdampak pada peningkatan biaya dan kompleksitas misi.

"Peralatan untuk perawatan higienis seperti mesin cuci akan dapat mengurangi stok pribadi yang dibawa astronot," catat para penulis dalam laporan itu.

Ilmuwan Rusia berkata, mesin cuci yang mereka buat akan memanfaatkan karbon dioksida yang dihasilkan oleh pernapasan astronot di ISS.

Teknologi khusus kemudian akan mengubah gas menjadi cairan yang bisa membersihkan pakaian.

Baca juga: Satelit Rusia Tangkap Ledakan Cahaya Aneh di Atmosfer Kita

Untuk diketahui, Rusia bukanlah negara pertama yang menggagas tentang mesin cuci ruang angkasa. Sebelumnya NASA telah menugaskan prototope perangkat pencuci daya rendah, air cukup yang dirancang untuk bekerja dalam gravitasi mikro orbit rendah Bumi, Bulan, atau Mars.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau