Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/03/2019, 18:33 WIB

KOMPAS.com – Selama bertahun-tahun, para peneliti telah berusaha membuat pil KB pria menjadi kenyataan. Hal itu tampaknya akan segera menjadi realita.

Pada minggu ini, para peneliti asal Amerika Serikat mengumumkan bahwa uji coba klinis pil KB pria bernama 11-beta-MNTDC terhadap 40 partisipan menunjukkan hasil yang memuaskan. Selain aman, obat tersebut ditemukan tidak menurunkan libido pria.

Pakar biologi reproduksi pria, Christina Wang, dari Los Angeles Biomedical Research Institute (LA BioMed), mengatakan kepada Sciencealert, Selasa (26/3/2019); hasil kami menunjukkan bahwa pil ini, yang mengombinasikan dua aktivitas hormon menjadi satu, akan menurunkan produksi sperma sambil mempertahankan libido.

11-beta-MNTDC yang memiliki nama lengkap 11-beta-methyl-19-nortestosterone-17-beta-dodecylcarbonate merupakan bentuk testoteron yang sudah dimodifikasi agar memiliki karakteristik progestasional atau memblokir sperma dan androgenik atau menyeimbangkan hormon.

Baca juga: Menjanjikan, Studi Awal Buktikan Pil KB Pria Aman dan Efektif

Karakteristik kedua ini berguna untuk mempertahankan kejantanan pria (suara rendah dan pola rambut pria), menstabilkan berat badan dan mempertahankan dorongan seksual ketika produksi testoteron di testis dihentikan.

Untuk mengujinya, para peneliti merekrut 40 pria. Selama 28 hari, 30 pria mengonsumsi 11-beta-MNTDC dalam dosis rendah atau lebih tinggi, sedangkan 10 sisanya diberi plasebo.

Hasilnya yang dipresentasikan dalam ENDO 2019, obat ini terlihat aman. Para partisipan tidak menunjukkan adanya efek yang buruk atau kekhawatiran klinis tertentu, walaupun terjadi penurunan hormon LH dan FSH yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.

Di antara para partisipan, lima memang mengalami sedikit perubahan pada libido dan dua mengalami disfungsi ereksi ringan. Namun untuk ukuran obat berbasis hormon, para peneliti berkata bahwa efek-efek ini tergolong ringan.

Meski demikian, para juga peneliti menegaskan bahwa uji coba klinis pertama ini baru data awal. Para peneliti juga baru menguji keamanannya, bukan efektifitasnya sebagai alat kontrasepsi. Hal itu baru akan dilihat dalam uji coba berikutnya.

Untuk saat ini, 11-beta-MNTDC terlihat aman untuk dikonsumsi dan hanya sedikit partisipan yang mengalami efek samping seperti rasa lemas, sakit kepala dan jerawat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

6 Manfaat Telur Rebus untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya

6 Manfaat Telur Rebus untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya

Oh Begitu
Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Oh Begitu
Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Fenomena
Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Oh Begitu
Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Oh Begitu
Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Oh Begitu
Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Oh Begitu
Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Oh Begitu
Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Oh Begitu
Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Oh Begitu
Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Kita
Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Oh Begitu
Membangun Desa secara Beradab

Membangun Desa secara Beradab

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+