Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Belajar Cara Menuju Ekonomi Sirkular dari Denmark

Kompas.com - 25/03/2019, 18:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Denmark dan Indonesia tengah bekerja sama untuk menuju ekonomi sirkular di mana sampah tidak menjadi akhir dari konsumsi, tetapi juga dapat digunakan sebagai sumber daya yang baru. Dengan demikian, sumber daya yang ada dapat dimaksimalkan.

Baca juga: 5 Jenis Sampah Terbanyak di Bumi, dari Puntung Rokok hingga Styrofoam

Ekonomi sirkular ini diyakini cocok bagi Indonesia yang sedang mencari alternatif dari penimbunan sampah, dan belum berinvestasi dalam sistem pembakaran pada skala nasional. Selain itu, Indonesia sendiri juga telah memiliki informasi, pengetahuan dan pengalaman ekonomi sirkular yang belum digali sepenuhnya.

Tentunya menciptakan ekonomi sirkular tidak hanya soal menciptakan sistem konsumsi dan pembuangan sampah yang lebih baik, melainkan juga mendorong rancangan dan produksi yang lebih baik.

Morten Holm Van Donk yang merupakan Head of Environmental Sector Cooperation at Danish Embassy di Jakarta berkata bahwa kita perlu mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk merancang produknya dengan lebih berkelanjutan.

Hal ini tidak hanya ditujukan kepada perusahaan-perusahaan minuman saja, tetapi juga perusahaan pakaian, bangunan, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com