Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Umumkan Rencana Meledakkan Asteroid Ryugu

Kompas.com - 20/03/2019, 21:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Futurism

KOMPAS.com - Bulan lalu, pesawat ruang angkasa Jepang, Hayabusa2 mendarat di asteroid Ryugu. Sekarang, badan antariksa Jepang (JAXA) mengumumkan rencana mereka untuk membuat Hayabusa2 akan melakukan sebuah ledakan besar.

Hayabusa2 dijadwalkan menjatuhkan bom di asteroid dan menambang beberapa fragmen hasil ledakan pada bulan depan. Bom itu akan mengenai sebuah kawah besar di Ryugu.

Hal ini bukan pertama kalinya Hayabusa2 menggunakan "senjata" pada asteroid Ryugu. Ketika pertama kali mendarat, Hayabusa2 menembakkan peluru kecil ke permukaan asteroid, mengeluarkan beberapa debu dan batu kecil untuk dipelajari kemudian.

Sekarang pesawat ruang angkasa itu akan meningkatkan daya tembaknya, meluncurkan bom di permukaan asteroid hanya lebih dari satu mil per detik. Diperkirakan, ledakan itu akan menghasilkan kawah selebar 9 meter.

Baca juga: Pesawat Antariksa Jepang Tinggalkan Jejak di Asteroid Ryugu

Setelah itu, Hayabusa2 dapat mengunjungi kawah itu sendiri. Tetapi JAXA mengatakan, mereka akan memprioritaskan keselamatan penyelidikan jika mendarat di kawah akan terlalu berbahaya.

Jika misinya berhasil, Hayabusa2 akan menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang menambang material bawah permukaan dari asteroid.

Sebelumnya, NASA memecah sebuah komet pada tahun 2005. Namun, NASA tidak menindaklanjuti dengan benar-benar mengumpulkan berbagai potongan batuan ruang angkasa untuk dipelajari.

Karena Hayabusa2 akan bertahan setelah ledakan besar, pesawat antariksa itu harus cepat melesat dari ledakan sebelum kembali untuk mengumpulkan fragmen.

"Ini akan sangat menantang," kata insinyur JAXA Takanao Saeki dikutip dari Futurism, Senin (18/03/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Futurism
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com