Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Soda dan Minuman Berenergi Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Kompas.com - 20/03/2019, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Data untuk analisis berasal dari 37.716 laki-laki dalam studi tindak lanjut profesional kesehatan dan 80.647 perempuan dalam studi kesehatan perawat.

Para peneliti memperhitungkan faktor makanan lain, aktivitas fisik dan obesitas, sehingga efek apapun yang diukur dapat dikaitkan secara independen dengan minuman yang dimaniskan dengan gula.

Selama 34 tahun masa tindak lanjut dalam studi keperawatan, 23.432 perempuan meninggal, termasuk 4.139 yang meinggal akibat masalah jantung dan 8.318 karena kanker.

Selama 28 tahun dalam studi profesional kesehatan, 13.004 laki-laki meninggal: 3.757 karena masalah jantung dan 4.062 karena kanker.

Meski begitu, para penulis menekankan perlunya lebih banyak penelitian untuk memastikan hubungan antara minuman dengan pemanis buatan dan risiko kematian.

Ada kemungkinan juga bahwa hasil untuk peserta studi ini mungkin tidak mewakili apa yang akan terjadi untuk orang dewasa AS lainnya.

Meski begitu, hasil ini menambah bukti bahwa minuman manis seperti soda dan minuman berenergi lainnya berbahaya, kata Nicola McKeown, seorang peneliti di Sekolah Ilmu Gizi dan Kebijakan Friedman di Universitas Tufts yang tak terlibat dalam penelitian ini.

Orang yang mengonsumsi soda, minuman berenergi dan minuman manis lainnya setiap hari harus "menguranginya secara substansial," kata McKeown.

"Minuman ini tidak memberikan manfaat kesehatan," tegasnya.

Baca juga: Bangkrut Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Menurut Studi Terbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau