"Kami tahu bahwa sekitar 80 persen populasi lewat dalam jarak 5 kilometer dari tanjung, jadi mereka mudah dilihat - ini seperti menghitung domba ketika mereka melewati gerbang," imbuhnya.
Jika ada terjadi kehancuran populasi, itu bisa memiliki beberapa konsekuensi untuk Queensland.
"Pasti akan ada lebih sedikit paus dan paus-paus itu mungkin kesulitan bertahan hidup - Anda mungkin melihat anak paus yang sakit dan tidak dalam kondisi baik dan itu bisa berdampak pada industri pengamatan paus di pantai timur, yang bernilai lebih dari 100 juta dollar AS bagi perekonomian," Kata Dr Noad.
"Kami sangat mungkin melihat peningkatan jumlah penelantaran paus juga - mungkin paus yang sakit akan berenang sendiri, dan juga paus yang mati di laut akan menghadirkan bahaya bagi industri pengiriman," tambahnya.
Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Population Ecology.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.