Dalam setahun terakhir, lebih dari 12 oarfish bermunculan di pantai-pantai Jepang. Padahal, ikan ini biasanya hidup antara 200 hingga 1.000 meter di bawah permukaan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Baca juga: Ikan Laut Dalam Tertangkap Nelayan, Warga Jepang Khawatirkan Tsunami
Ikan ini memiliki tubuh seperti ular dengan sirip merah hingga terlihat seperti naga. Dalam kepercayaan Jepang, mereka diberi nama Ryugu no tsukai atau Pembawa pesan dari kerjaan dewa laut.
Cerita rakyat Jepang menyebutkan, ikan ini akan pindah ke laut yang lebih dangkal sebelum terjadinya gempa bumi bawah laut.
Pada 2011, media lokal Jepang melaporkan serentetan penampakan ikan ini. Tak lama berselang, terjadi gempa bumi dan tsunami di Fukushima yang menewaskan 18.500 orang.
Peristiwa tersebut menguatkan mitos yang telah ada.
Meski begitu, klaim ini dibantah para ilmuwan. Kazusa Saiba, penjaga Akuarium Uozu mengatakan bahwa pemanasan global atau perubahan halus pada kerak bumi bisa menyebabkan arus berputar dan mendorong makhluk tersebut neik ke permukaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.