KOMPAS.com - Para ilmuwan yang mendapat pendanaan dari Badan Antariksa AS (NASA) baru-baru ini mengembangkan sebuah struktur mirip DNA. Struktur ini disebut bisa menyimpan dan mengirim informasi.
Nantinya, Struktur tersebut diarahkan sebagai cara-cara baru untuk menemukan kehidupan alien.
Penemuan ini dianggap sebagai trobosan alternatif untuk mencari kehidupan berbasis DNA yang sangat berbeda dengan di Bumi.
Para ahli NASA menyebut kemungkinan kehidupan di dunia lain dibangun menggunakan sistem molekuler berbeda dari jenis yang dikembangkan para peneliti di laboratorium.
Baca juga: Ahli Identifikasi Spesies Hiu yang Gigit Kaki Bocah Lewat DNA
Meski begitu, para peneliti menegaskan, sistem molekuler yang mereka buat akan memungkinkan para ilmuwan mencari kehidupan di tempat lain di alam semesta.
Bukan rahasia lagi, DNA merupakan molekul kompleks yang memungkinkan informasi genetik disimpan dan ditransmisikan. Informasi ini diteruskan dari induk ke anak pada setiap makhluk hidup di Bumi.
Inilah yang memungkinkan kehidupan di Bumi tumbuh dan berkembang.
DNA terdiri dari empat bahan berbeda yang disebut sebagai nukleotida. Keempat bahan tersebut adalah adenin, sitosin, guanin, dan timin.
Tapi, bisa jadi bahannya akan berbeda di tempat lain di alam semesta.
Dengan struktur yang dibuat para peneliti, para ilmuwan NASA mulai mengembangkan cara dan simulasi bagaimana cara mendeteksinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.