Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Janji dan Mimpi Jokowi jika Jadi Presiden Lagi

Kompas.com - 18/02/2019, 00:07 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Dalam debat kedua yang digelar Minggu (17/2/2018), kedua capres menyampaikan pencapaian dan janji jika menjadi presiden terpilih 2019 - 2024. Berdasarkan rangkuman Kompas.com, ada sejumlah janji yang disampaikan Jokowi.

Koneksi Broadband Indonesia Timur Selesai

Jokowi berjanji bahwa Indonesia dalam waktu dekat akan menjadi negara dengan konektivitas data terbaik. Jokowi mengatakan,  "Kita telah bangun yang namanya Palapa Ring. Ini adalah tersambungnya backbone dengan broadband yang berkecepatan tinggi."

Jokowi mengatakan, wilayah Indonesia timuir pada 2019 akan terkoneksi.

"Di Indonesia bagian barat telah seratus persen kita selesaikan. Di Indonesia bagian tengah seratus persen kita selesaikan. Indonesia bagian timur telah selesai sembilan puluh persen dan akan kita selesaikan pada tahun ini," katanya.

Perkembangan Digital Indonesia Bakal Makin Matang

Jokowi berjanji memicu kemajuan digital, terutama dalam membangun bisnis startup dan skala kecil. Salah satu yang hendak dibangunnya adalah perekopnomian petani.

"Perlunya petani dikenalkan pada yang namanya marketplace sehingga mereka bisa berjualan secara online sehingga hubungan antara petani dengan konsumen ini semakin dekat," katanya.

"Menyiapkan juga usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro, usaha supermikro untuk tahu bagaimana mereka bisa memanfaatkan online sistem ini, sehingga membangun ekosistem offline dan membangun ekosistem online sangat diperlukan dalam waktu yang sangat cepat," imbuhnya.

Jokowi bercita-cita menyiapkan Indonesia di era industri 4.0.

Baca juga: Dua Klaim Lingkungan Jokowi dalam Debat Capres yang Bikin Blunder

Bahan Bakar Biodiesel

Jokowi menyatakan, dalam masa pemerintahannya Indonesia telah memicu pengembangan biodiesel berbasis kelapa sawit. Capaian saat ini adalah B20, alias 20 persennya adalah biodiesel sementara sisanya masih bahan bakar fosil. Dia berjanji dalam masa pemerintahannya akan mengembangkan B 100.

"Kita ini sekarang menuju kepada yang namanya B-100 sehingga kita harapkan tiga puluh persen dari total produksi dari kelapa sawit nanti akan masuk kepada biofuel. Sudah kita rencanakan, plan-nya sudah sangat rigid dan sudah sangat jelas. Ini yang sedang kita kerjakan sehingga kita tidak ketergantungan kepada minyak dari import.,"katanya

Lahan untuk Masyarakat

Jokowi menyatakan, dalam dua tahun terakhir, pihaknya telah membagikan konsesi pada masyarakat adat, nelayan, dan lainnnya. Jumlah yang telah dibagikan adalah 2,6 juta hektar dari 12,7 hektar yang ditargetkan.

"Yang kita siapkan kita juga mendampingi mereka agar tanah tanah yang sudah kita berikan ini menjadi produkif," katanya.

Dia menyatakan telah membagikan lebih dari 7 juta sertifikat untuk örang kecil sehingga bisa mengupayakan kehidupan lewat pengelolaan lahan.

Baca juga: Petani di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Bayangan Jokowi

Infrastruktur Maritim

Jokowi kembali membawa wacana ekonomi maritim dalam debat.

"Yang ketiga juga perlu ke depan infrastruktur yang berkaitan dengan laut ini kita benahi secara besar-besaran. Tol laut telah terus kita sediakan. Terutama di Indonesia bagian timur karena kita memiliki tujuh belas ribu pulau. Konektivitas antarpulau, pelabuhan, tol laut ini juga harus secara konsisten kita selesaikan agar betul-betul laut memberikan manfaat kepada rakyat kepada bangsa dan kepada negara," katanya.

Jokowi juga mengunggulkan program bank mikro yang dinyatakan akan semakin dikembangkan ke depan.

1.000 Unicorn

Jokowi menyataklan, "Kita tahu di negara Asian ada tujuh unicorn dan empatnya ada di Indonesia. Oleh sebab itu kita ingin agar tidaknya empat tetapi ada tambahan-tambah unicorn baru."

Ia bermimpi ada 1.000 unicorn baru di Indonesia. Karenanya, dia berjanji mendukung ekonomi untuk startup dan usaha kecil.

Baca juga: Ancaman Nyata Lubang Tambang yang Direklamasi Jokowi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com