Sedangkan gempa di Samudra Hindia di Selatan Banten tadi pagi juga berdekatan dengan gempa kuat berkekuatan 7,9 yang merusak di wilayah Banten dan Jawa Barat pada 27 Februari 1903.
"Kedua gempa tadi pagi terjadi di zona yang relatif "sepi gempa" karena pusatnya yang cukup jauh dari episenter gempa kuat," kata dia.
Gempa kuat yang dimaksud Daryono misalnya gempa berkekuatan 7,8 yang memicu tsunami di Banyuwangi pada 3 Juni 1994, dan gempa berkekuatan 7,7 yang memicu tsunami di Pangandaran pada 17 Juli 2006.
"Dengan memperhatikan adanya peningkatan aktivitas seismik di Samudra Hindia selatan Jawa akhir-akhir ini kita patut waspada, tetapi tidak perlu takut dan panik," tegasnya.
Baca juga: Memahami Gempa Pembuka Lewat Lindu di Nias Selatan dan Mentawai
Seluruh lapisan masyarakat seyogyanya terus menyiapkan diri dalam meningkatkan kapasitas upaya mitigasi gempabumi dan tsunami. Bangunan rumah harus didisain kuat untuk menahan guncangan gempa.
Masyarakat juga harus mengerti bagaimana cara selamat saat terjadi gempa dan tsunami, khususnya evakuasi mandiri dengan cara menjadikan gempa kuat yang di rasakan pantai sebagai peringatan dini tsunami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.