Menarik orang yang begadang meningkatkan sensitivitas terhadap rasa panas keesokan paginya, sebesar 15 hingga 30 persen pada skala rasa sakit.
Hasil ini dianggap tidak terduga. Meski demikian, penelitian sebelumnya telah menghasilkan temuan serupa untuk berbagai sensasi menyakitkan.
Tetapi pencitraan otak menambahkan dimensi baru, yaitu adanya lonjakan aktivitas di daerah persepsi nyeri dan menurun di daerah yang dianggap membantu mengelola atau mengurangi rasa sakit.
"Jadi, Anda memiliki dua hal yang terjadi sekaligus di sini," kata Walker, direktur Pusat Ilmu Tidur Manusia di UC Berkeley.
"Ada sensasi yang meningkat untuk rasa sakit, dan hilangnya reaksi analgesik alami. Fakta bahwa keduanya terjadi sangat mengejutkan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.