Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto: Jejak Wahana Chang'e 4 China yang Bersejarah Ditemukan NASA

Kompas.com - 11/02/2019, 12:47 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Seperti diketahui, wahana Chang'e 4 milik China telah mendobrak sejarah dengan melakukan penjelajahan sisi jauh bulan, sebuah area yang tak pernah terjamah manusia. Prestasi itu pun dibuktikan Nasa dengan gambar yang baru dirilis.

Nasa memotret tempat pendaratan China pada 30 Januari 2019 dengan pesawat ruang angkasa yang mengelilingi bulan bernama Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO). Gambar ini pun diterbitkan secara resmi di blog LRO pada Rabu.

Wahana Chang'e 4 adalah robot penjelajah sisi jauh Bulan yang dirancang China. Sisi jauh bulan merupakan wajah bulan yang tidak bisa dilihat dari Bumi dan belum pernah dijelajahi.

Chang'e 4 atau dewi bulan dalam mitologi China diluncurkan pada 8 Desember 2018 dan mendarat di bulan pada 3 Januari 2019.

Baca juga: Ciptakan Sejarah, Wahana Antariksa China Mendarat di Sisi Jauh Bulan

Robot seukuran mobil ini diperkirakan akan bertahan selama setahun di sisi jauh bulan.

Dalam misinya, Chang'e 4 juga mengerahkan bajak Yutu 2 yang akan menemaninya selama kurang lebih tiga bulan dalam kondisi ekstrem di mana suhu bulan mendadak berubah dari panas ke dingin dan sangat dingin setiap beberapa minggu.

Dalam penjelajahannya, Chang'e 4 akan mengambil foto dari lanskap bulan yang tandus, mempelajari geologi bulan, mencari es cair, memindai langit malam untuk ledakan radio, dan ternak ulat sutra.

Seperti diberitakan sebelumnya, Chang'e 4 mendarat di kawah Von Kármán, cekungan Kutub Selatan - Aitken.

Kawasan ini telah lama menarik perhatian para ahli karena terletak di wilayah terdampak benturan asteroid raksasa  terbesar dan tertua di Bulan. Luas cekungannya sekitar 1.550 mil dan tabrakan terjadi 3,9 miliar tahun lalu.

Foto dari Nasa

Melansir Science Alert, Minggu (10/2/2019), Nasa menemukan jejak penderatan Chang'e 4 lewat LRO pada 30 Januari 2019.

Panah kuning dalam foto di bawah ini menunjukkan lokasi pendaratan Chang'e 4.

Anak panah kuning menunjukkan lokasi pendaratan wahana Change 4 dari pesawat ruang angkasa LRO milik NASA. Anak panah kuning menunjukkan lokasi pendaratan wahana Change 4 dari pesawat ruang angkasa LRO milik NASA.

"LRO mendekati kawah (Von Kármán) dari sisi timur, berguling 70 derajat ke barat untuk menangkap pemandangan spektakuler ini," ujar Mark Robinson, ahli bulan NASA.

Robinson menambahkan, LRO berada jauh dari lokasi pendaratan sehingga tidak bisa menangkap rupa rover Chang'e 4 yang sedang menjelajah sisi jauh Bulan.

"LRO berada 330 kilometer di sebelah timur lokasi pendaratan, Chang'e 4 hanya sekitar 2 piksel dan bajak Yutu 2 tak dapat terdeteksi," katanya.

"Barisan gunung di sisi belakang adalah dinding barat kawah Von Kármán, tingginya lebih dari 3.000 meter di atas permukaan," sambungnya.

Foto Chang'e 4 setelah diperbesar hanya berupa titik putih kecil. Hal itu ditunjukkan oleh dua anak panah di bawah ini.

Titik putih kecil yang ditunjukkan dua anak panah putih adalah wahana Change 4 setelah diperbesar. Foto ini diambil oleh pesawat luar angkasa LRO yang berjarak 330 kilometer di atas permukaan bulan. Titik putih kecil yang ditunjukkan dua anak panah putih adalah wahana Change 4 setelah diperbesar. Foto ini diambil oleh pesawat luar angkasa LRO yang berjarak 330 kilometer di atas permukaan bulan.

Foto di bawah ini adalah gambar panorama pendaratan yang diambil robot Chang'e 4.

Panorama 360 derajat berwarna Bulan pertama dari citra yang diambil wahana Change 3 milik China.CNSA/Chinanews/Ken Kremer/Marco Di Lorenzo Panorama 360 derajat berwarna Bulan pertama dari citra yang diambil wahana Change 3 milik China.
Kemudian ini adalah foto yang menunjukkan bajak Yutu 2 diambil oleh Chang'e 4.

Bajak Yutu 2sedang menyelidiki kawah kecil. Bajak Yutu 2sedang menyelidiki kawah kecil.

Awalnya China tidak mengatakan di mana persisnya Chang'4 mendarat, mereka hanya membagikan gambar pendaratan di media sosial.

Oleh karena itu, Noah Petro yang seorang ahli bulan dari Nasa mencoba membandingkannya dengan gambar LRO untuk mencari tahu di mana tepatnya Chang'e 4 mendarat di kawah Von Kármán.

Ilustrasi letak rover Change 4 milik China menjelajah sisi jauh bulan. Ilustrasi letak rover Change 4 milik China menjelajah sisi jauh bulan.

Ilustrasi di samping menunjukkan titik pendaratan Chang'e 4.

Ini bukan pertama kalinya Nasa menggunakan pesawat ruang angkasa LRO untuk mempelajari pendaratan China di bulan.

Pada 30 Desember 2013, para ilmuwan mengguankan LRO untuk menemukan misi Chang'e 3 di permukaan bulan.

Gambar itu digunakan dalam perbandingan sebelum dan sesudah animasi yang dengan jelas menunjukkan pendaratan rover, tertangkap sebagai titik kecil.

Ke depannya, LRO akan memetakan Chang'e 4 dari atas seperti yang pernah dilakukannya dulu pada Chang'e 3.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau