KOMPAS.com - Kanker adalah salah satu penyakit yang masih menjadi momok hingga kini. Apalagi penyakit ini masih belum diketahui penyebab pasti serta pengobatan yang efektif.
Meski begitu, para penderita kanker bukan tanpa harapan. Para peneliti terus membuat inovasi pengobatan kanker.
Bahkan, beberapa kasus tercatat sudah berhasil menyembuhkan kanker. Berikut beberapa pengobatan yang berhasil melawan kanker.
1. Sembuh dengan Kemoterapi
Djap Kie Nam sudah delapan tahun sembuh dari kanker ketika ditemui di acara Living your Best Life with Cancer yang diadakan oleh Parkway Cancer Center (PCC) di Jakarta, Jumat (4/11/2017).
Ketika mencari pengobatan untuk kanker yang dideritanya, dia bertemu dengan Dr Ang Peng Tiam di PCC, Singapura.
Untuk kasus kanker seperti Djap, sebenarnya ada banyak pilihan perawatan. Ada operasi besar, di mana kanker diangkat dan lambung ditarik kembali ke esofagus.
Selain itu, ada juga kemoterapi, radioterapi, atau bahkan obat-obatan tradisional China. Namun, Dr Ang memilih untuk menyarankan kemoterapi dahulu yang menurut dia memiliki kemungkinan besar untuk membersihkan kanker Djap tanpa operasi.
"Ada banyak cara menangani pasien. Kalau aku sangat sederhana. Seandainya pasien ini adalah saudara atau ayah saya, bagaimana cara terbaik supaya dia tetap hidup. ‘Sebagai dokter, karena aku bukan Tuhan, inilah yang terbaik untuk Anda’," ujar Dr Ang.
Ternyata, hasilmya sangat baik. Setelah tiga kali kemoterapi, kanker Djap mulai tidak terlihat, dan setelah kemoterapi keempat, Djap sehat hingga sekarang.
Baca juga: Kanker Bisa Dilawan, Djap Kie Nam Telah Membuktikannya
2. Memanfaatkan Kekebalan Tubuh
Seorang perempuan penderita kanker payudara tingkat lanjut berhasil sembuh total dari kanker setelah menjalani uji coba perawatan dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuhnya sendiri.
Judy Perkins (42), perempuan asal Florida, Amerika Serikat, merasa mendapat keajaiban ketika dinyatakan sembuh dari kanker payudara yang menderanya selama 9 tahun.
"Rasanya ajaib dan saya takjub bahwa saya sekarang bebas dari kanker selama dua tahun," kata Perkins kepada media dikutip dari ABC, Selasa (5/6/2018).
Sebelum menjalani perawatan ini, kondisi kanker Perkins sudah tak merespons kemoterapi dan perawatan lainnya.
Perawatan yang dijalani Perkins ini didasarkan pada mutasi DNA yang terjadi pada tumornya.