Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Diburu, Bagaimana Jus Jambu Bisa Bantu Atasi DBD?

Kompas.com - 01/02/2019, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) membuat penjualan jus jambu di sejumlah wilayah meningkat. Hal ini tidak lain karena jus jambu dianggap bisa mengatasi demam berdarah.

Namun, apakah anggapan tersebut memang benar?

Sebuah penelitian oleh para peneliti Malaysia yang dipublikasikan dalam Journal of Natural Medicine tahun 2013 menegaskan keampuhan buah jambu dalam mengatasi DBD.

Penelitian tersebut menemukan bahwa buah dengan nama ilmiah Psidium guajava itu memiliki khasiat penyembuhan dalam kasus DBD. Khasiat yang dimaksud adalah meningkatkan kadar trombosit yang menurun.

Baca juga: Cegah DBD: 8 Tanaman Penghalau Aedes aegypti, Menurut Sains

Hal ini juga ditegaskan oleh sebuah penelitian baru pada 2017 yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine.

Penelitian itu menegaskan bahwa kandungan zat aktif trombinol pada jambu biji bisa merangsang trombopoietin (TPO) menghasilkan keping darah lebih banyak.

"Penjelasan molekuler dari fungsi stimulasi TPO ini sejalan dengan teori pengobatan kuno penggunaan fungsional P.guajava dalam kasus trombositopenia (kekurangan trombosit) demam berdarah," tulis para peneliti dari Indonesia tersebut.

Bukan Hanya Buah

Meski begitu, penelitian dari Malaysia lebih menegaskan fungsi dari daun jambu biji dibanding buahnya.

"Ekstrak daun Psidium guajava telah diuji secara invitro dan terbukti menghambat pertumbuhan virus dengue," tulis para peneliti.

"Air yang direbus dengan daun jambu biji digunakan untuk menghindari pendarahan pada DBD, dan meningkatkan jumlah trombosit hingga 100.000/mm3 dalam periode sekitar 16 jam," sambungnya.

Pendapat serupa juga disampaikan dalam tanya jawab dengan pembaca Kompas.com tahun 2016. Dalam artikel berjudul Benarkah Jus Jambu Menaikkan Trombosit? itu, dokter yang dihubungi Kompas.com menyebut bahwa jambu biji kaya akan vitamin C dan flavanoid kuercetin yang ampuh melawan virus dengue.

Kuercetin sendiri banyak ditemukan pada daun jambu biji. Zat inilah yang menghambat proses virus memperbanyak diri dalam tubuh manusia.

"Kuercetin ini juga membantu mengobati kerapuhan pembuluh darah kapiler yang terjadi akibat serangan virus sehingga kejadian perdarahan yang sering menjadi komplikasi demam berdarah juga berkurang," tulisnya.

Baca juga: Tips Cegah DBD di Lingkungan Padat Penduduk dan Apartemen

"Adapun cara untuk mengkonsumsi jambu biji dengan merebus daun dan air rebusan itu lah yang diminum, karena kandungan kuercetin paling banyak di daunnya," imbuhnya.

Selain itu, buah jambu biji juga bisa dikonsumsi dengan membuat jus atau dimakan dalam bentuk buah potong untuk mendapatkan manfaat vitamin C yang terkandung didalamnya.

Kandungan vitamin C tersebut akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh melawan infeksi virus dengue.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau