Dia juga menggarisbawahi bahwa petani itu tidak pernah mencoba untuk menipu orang agar berpikir bahwa lingkaran batu itu kuno. Kenyataannya, petani itu memang tidak pernah memberitahu siapa pun mengenai lingkaran batu tersebut.
"Dia tampaknya membangunnya hanya untuk hiburannya sendiri," tutur Ackerman.
Masih Bisa Dinikmati
Selain itu, Ackerman juga menegaskan bahwa situs ini tetap bisa dinikmati oleh turis.
"Saya berharap batu-batu ini terus digunakan dan dinikmati, meskipun bukan sesuatu yang kuno tapi lokasinya yang fantastis menjadikannya fitur hebat dalam lanskap," kata Ackerman.
"Ada pemandangan yang indah, dan petani itu membuat sesuatu untuk dipamerkan, atau untuk menikmatinya," sambungnya.
Dia juga mengatakan mengetahui bahwa lingkaran batu ini tidak kuno sama sekali adalah hal baik. Apalagi karena Dewan Layanan Arkeologi Aberdeenshire telah merekam semua monumen jenis ini dalam database mereka.
Dari kesalahan ini, mereka bisa belajar untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.