Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronom Jepang Mengaku Temukan Lubang Hitam Seukuran Jupiter

Kompas.com - 22/01/2019, 19:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Para astronom mengumumkan mereka baru saja menemukan bukti keberadaan lubang hitam seukuran Jupiter di Bima Sakti, seperti pengembara antar bintang raksasa.

Memang para ahli tidak dapat mengamati lubang hitam secara langsung, tapi setidaknya mereka telah melacak adanya perilaku aneh di sekitar awan.

UPDATE: Baca juga: Setelah 2,5 Abad, Gambar Lubang Hitam Pertama Terungkap. Ini Fotonya...

"Ketika saya memeriksa data ALMA (Atacama Large Millimeter / submillimeter Array), untuk pertama kalinya saya benar-benar bersemangat karena gas yang diamati menunjukkan gerakan orbital yang jelas, besar kemungkinan sebagai objek besar tak terlihat yang bersembunyi," kata Shunya Takekawa, ahli astrofisika di National Astronomical Observatory of Japan (NAOJ), seperti dilansir IFL Science, Jumat (18/1/2019).

Baca juga: Bukti Baru, Lubang Hitam Isap Materi Secepat Kecepatan Cahaya

Menurut Space.com, tim sedang menyaksikan dua awal langit yang mereka namai Balon dan Aliran, yang jaraknya 26.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti.

Dalam kebanyakan kasus, awan itu dibentuk oleh gas yang menabrak supernova atau awan langit lainnya. Aliran gas itu mengorbit di sekitar titik pusat.

Dari pergerakan ini, ahli telah menghitung bahwa objek yang menarik gas memiliki massa 30.000 kali Matahari atau kira-kira seukuran Jupiter.

Penjelasan yang paling mungkin, itu adalah lubang hitam berukuran sedang. Lubang hitam berukuran sedang seperti ini adalah fenomena langit yang cukup langka.

Kebanyakan ubang hitam berukuran kecil, yang merupakan hasil dari keruntuhan bintang. Sementara lubang hitam supermasif diperkirakan terbentuk ketika galaksi pertama muncul.

Para astronom percaya ada dua lubang hitam potensial berukuran sedang yang bersembunyi dekat pusat Bima Sakti.

"Namun untuk saat ini, bukti lubang hitam sedang lebih bersifat sugestif dibanding konklusif," kata Avi Loeb dari Universitas Harvard.

Baca juga: Bukti Keberadaan Lubang Hitam Langka Ini Selesaikan Perdebatan Ahli

Saat ini data tentang temuan ini sudah dapat dibaca di server pra-cetak arXiv.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau